TerabasNews, Pangkalpinang – Bank Indonesia (BI) Perwakilanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar kegiatan Bincang Kek Media – Road to Babel Economic Forum (BEF) dan Babel Business Forum (BBF) di Restoran Saung Ayani, Senin (27/10).
Acara ini menjadi pengantar penting menjelang puncak BEF dan BBF yang akan digelar pada 29 Oktober mendatang, dengan fokus memacu pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui sektor perikanan.
Dengan tema “Akselerasi Hilirisasi Perikanan dan Penyaluran Kredit Sektoral Guna Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kepulauan Bangka Belitung yang Berkelanjutan”, kegiatan ini menyoroti perikanan sebagai subsektor unggulan potensial penggerak ekonomi baru.
Kepala Kantor Perwakilan BI Babel, Rommy S. Tamawiwy, menjelaskan bahwa BEF dan BBF merupakan agenda tahunan yang berfungsi sebagai ruang strategis memetakan sumber pertumbuhan ekonomi daerah.
“Hilirisasi dan pembiayaan sektoral menjadi kunci memperkuat ekosistem perikanan Babel,” tegas Rommy.
Sebelumnya, BI bersama Bapanas, Kementerian Kelautan, dan berbagai instansi telah menyelenggarakan rangkaian pra-event pada 20–23 Oktober, termasuk pelatihan mutu produk perikanan dan roadshow ke Universitas Bangka Belitung (UBB) serta IAIN Sultan Thaha Saifuddin.
Puncak acara BEF akan menghadirkan narasumber nasional berkredibilitas dari BRI Pusat, OJK Pusat, dan BI Departemen Kebijakan.
Ia mengatakan, BI mengundang Gubernur Babel dan Forkopimda untuk hadir, mengingat forum ini memiliki dampak strategis sejalan dengan visi pembangunan daerah dalam RPJMD. Sementara itu, sesi BBF akan fokus percepatan penyaluran kredit bagi pelaku usaha, terutama UMKM sektor perikanan.
“Penyaluran kredit di Babel sudah bagus, tapi kami ingin mempertemukan langsung pelaku usaha dengan lembaga keuangan agar proses pembiayaan lebih cepat dan tepat sasaran,” tambahnya. Selama acara, BI juga menyediakan booth edukasi QRIS, layanan penukaran uang layak edar, serta kolaborasi dengan Bea Cukai dan OJK.
Rommy mengakui bahwa hilirisasi perikanan membutuhkan penanganan teknis dan peningkatan standar mutu yang kompleks. Namun, dia optimis sinergi melalui BEF dan BBF akan menjadi langkah konkret menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di Babel. (**)
TerabasNews, PANGKALPINANG — Sebanyak 163 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung…
TerabasNews, BANGKA — Penambang rakyat di Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT TIMAH Tbk mulai…
TerabasNews, PANGKALPINANG — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani, melantik 42 Aparatur Sipil Negara…
TerabasNews, Pangkalpinang, 26 Oktober 2025 — Dalam semangat memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PT…
TerabasNews, PANGKALPINANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang menggelar Rapat Paripurna terkait Penyampaian…
TerabasNews, BANGKA BARAT -- PT TIMAH Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan dunia olahraga…