TerabasNews, BANGKA SELATAN – Warga Kecamatan Simpang Rimba, Bangka Selatan, digegerkan oleh tragedi percobaan bunuh diri yang diduga kuat dilatarbelakangi masalah asmara, Kamis (25/9/2025). Sepasang kekasih, Iwan Satrio (28) dan Lusi (21), ditemukan nekat mengakhiri hidup dengan meminum racun di area perkebunan kelapa sawit.
Iwan dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (26/9) dini hari di rumah sakit setempat. Sementara itu, Lusi masih dalam kondisi kritis dan tengah berjuang untuk hidup di Rumah Sakit Bhaktiwara, Pangkalpinang. Tim medis terus berupaya memberikan perawatan intensif.
Kejadian tragis ini bermula dari konflik internal dalam hubungan mereka. Iwan, dilanda kecurigaan mendalam, mempertanyakan kesetiaan Lusi dan menuduhnya menjalin hubungan dengan pria lain.
Meskipun Lusi telah berupaya keras membantah tuduhan tersebut dan meyakinkan Iwan tentang kesetiaannya, Iwan tetap diliputi rasa tidak percaya. Diduga kuat, akumulasi dari keputusasaan dan tekanan emosional yang berat mendorong keduanya untuk mengambil jalan pintas yang tragis dengan menenggak racun rumput.
Kapolsek Simpang Rimba, Iptu Mardian Syahfrizal, mengonfirmasi insiden percobaan bunuh diri yang menimpa pasangan kekasih tersebut.
“Benar, telah terjadi percobaan bunuh diri di wilayah hukum kami. Saat ini, tim kami sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif sebenarnya di balik tindakan nekat ini,” ujar Iptu Mardian, Sabtu (27/9/2025).
Iptu Mardian menambahkan bahwa pihaknya telah bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) secara seksama, serta mendampingi proses evakuasi korban ke rumah sakit.
“Kami terus berkoordinasi erat dengan pihak rumah sakit dan keluarga korban untuk memberikan dukungan yang diperlukan. Kami memastikan bahwa Lusi mendapatkan perawatan medis terbaik, dan keluarga korban mendapatkan pendampingan psikologis yang komprehensif,” tegasnya.
Sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial, anggota Polsek Simpang Rimba juga memberikan dukungan moral kepada keluarga korban yang tengah berduka.
Mereka mengunjungi rumah duka, menyampaikan ungkapan belasungkawa yang mendalam, serta memberikan semangat agar keluarga tetap tabah menghadapi cobaan berat ini.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian yang memilukan ini. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama generasi muda, untuk tidak mengambil jalan pintas yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain dalam menghadapi setiap permasalahan,” lanjutnya
“Harus kita ingat selalu ada solusi yang dapat ditemukan melalui jalur komunikasi yang baik, dukungan dari orang-orang terdekat, serta bantuan profesional jika diperlukan,” pungkas Iptu Mardian.
TerabasNews - Polda Bangka Belitung dan jajaran menggelar penanaman jagung serentak Kuartal IV di Desa…
TerabasNews, PANGKALPINANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang menunjukkan komitmennya untuk memperbaiki tata kelola program Makan…
TerabasNews - Polres Bangka Barat terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan pemulihan lingkungan.…
TerabasNews - Jelang laga penting antara Tim Nasional Indonesia kontra Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi…
TerabasNews, PANGKALPINANG – Pemerintah Kota Pangkalpinang terus berupaya untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dan menjaga…
TerabasNews - Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BI Babel) terus memperkuat peran UMKM sebagai…