Bupati Algafry Luncurkan Jaminan Sosial untuk Pahlawan Sawit

TerabasNews, BANGKA TENGAH – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja, bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang terus berupaya memberikan perlindungan jaminan sosial bagi masyarakat.

Komitmen tersebut ditandai dengan peluncuran Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, bagi pekerja perkebunan sawit oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, di Gedung Serbaguna Kecamatan Lubuk Besar, Jumat (19/09/2025).

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan, bahwa program ini merupakan wujud nyata dari kepedulian pemerintah daerah, terhadap para pekerja yang telah berkontribusi besar dalam memajukan perekonomian daerah.

“Alhamdulillah, hari ini kita meluncurkan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja perkebunan sawit, ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan juga penghargaan kepada para pekerja yang telah menjadi tulang punggung industri perkebunan sawit di Bangka Tengah,” terangnya

Program ini, lanjut Algafry Rahman, memberikan manfaat langsung kepada 249 pekerja rentan di Kecamatan Lubuk Besar, dan 630 pekerja rentan di sektor perkebunan kelapa sawit di seluruh wilayah Bangka Tengah selama enam bulan, mulai Agustus 2025 hingga Januari 2026.

“Kami berharap dengan adanya program ini, para pekerja dapat bekerja dengan lebih tenang dan nyaman, tanpa perlu khawatir akan risiko kecelakaan kerja atau kematian. Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, keluarga mereka akan mendapatkan santunan yang dapat membantu meringankan beban ekonomi,” ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya mengajak para pengusaha dan pengelola perkebunan, untuk terus mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan menjadi mitra strategis dalam peningkatan kesejahteraan pekerja.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk para pengusaha dan pengelola perkebunan, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bangka Tengah,” kata Algafry.

Sementara itu, Kepala DPMPPTK Bangka Tengah Risaldi Adhari menambahkan, menurutnya, peluncuran program ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari komitmen yang lebih besar untuk terus berinovasi dalam program kesejahteraan masyarakat.

“Kami akan terus mencari cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bangka Tengah, dan akan terus berupaya untuk memberikan perlindungan yang lebih baik kepada para pekerja di berbagai sektor,” ujarnya.

Terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang Evi Haliyati Rachmat menyambut baik inisiatif Pemkab Bateng, dan BPJS Ketenagakerjaan siap mendukung program pemerintah daerah, dalam memberikan perlindungan jaminan sosial kepada pekerja perkebunan sawit.

“Kami siap mendukung program ini dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada para peserta, tentunya kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi para pekerja dan keluarga mereka,” ujar Evi.

Ia juga mengimbau kepada para pekerja yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, untuk terus membayar iuran secara mandiri setelah masa subsidi dari pemerintah berakhir.

“Dengan membayar iuran secara mandiri, para pekerja dapat terus mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan dan membantu pemerintah untuk memperluas program perlindungan sosial kepada pekerja rentan lainnya,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Algafry Rahman juga menyerahkan santunan Jaminan Kematian sebesar 42 juta rupiah, kepada masing-masing keluarga ahli waris serta secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan pekerja perkebunan sawit.