TerabasNews, Demokrasibabel.com – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya pelajar tentang bahaya narkoba, bullying, dan pentingnya wawasan kebangsaan, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bangka Selatan menggelar sosialisasi di SMPN 2 Toboali, Rabu (16/7)
Kepala Kesbangpol Bangka Selatan, Evi Sastra mengatakan sosialisasi ini dilakukan karena degradasi moral yang ada di lingkungan saat ini sudah makin lama semakin tergerus.
Ketergantungan gadget, tontonan di media sosial yang mengikis moral dan etika secara perlahan.
Oleh karena itu, seluruh pihak termasuk kesbangpol mesti kembali mengenalkanl wawasan kebangsaan dan nilai nilai luhur pancasila, Etika , sopan santun, budi pekerti kepada generasi muda.
Selain itu , Evi Sastra mengatakan Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang bahaya narkoba dan bullying, serta pentingnya wawasan kebangsaan dalam membangun kesadaran dan cinta tanah air.
“Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat memahami bahaya narkoba dan bullying, serta pentingnya wawasan kebangsaan dalam membangun kesadaran dan cinta tanah air,” kata dia.
Dalam sosialisasi ini, peserta diberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba dan bullying, serta strategi pencegahan dan penanganannya. Selain itu, juga dibahas tentang pentingnya wawasan kebangsaan dalam membangun kesadaran dan cinta tanah air.
Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelajar dan meningkatkan kesadaran serta pemahaman tentang bahaya narkoba, bullying, dan pentingnya wawasan kebangsaan.
Pelaksanan kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi seksi ideologi dan wasbang badan kesbangpol kabupaten Bangka Selatan dalam bidang wawasan kebangsaan, bahaya laten narkoba, dan juga bulying merupakan beban tanggung jawab yang mesti terus kita sosialisasikan kepada anak-anak kita yang ada di Bangka Selatan.
Sementara itu, Kasi Ideologi Kesebangpol Bangka Selatan, iyunk menyampaikan semua tahu beberapa hari kemarin Polres Bangka Selatan baru saja merelease bahwa kasus narkoba di Bangka Selatan sudah mencapai 24 kasus dalam kurun waktu 1 semester di tahun 2025.
Menyikapi hal ini , dirinya mengimbau kepada sekolah, orang tua dan juga anak-anak , untuk jauhi narkoba.
“Peredarannya saat ini sudah masif, oleh karena itu kita tidak bisa tinggal diam dan coba bayangkan bila salah satu anggota keluarga kita terkena dampak bahaya narkoba, taruhannya adalah masa depan mereka, pilihannya hanya 2 , penjara atau yang terburuk kematian, oleh karena itu kita harus menjauhi dan memerangi narkoba,” kata dia.
TerabasNews, BANGKA -- Sebanyak 135 kantong darah terkumpul dalam kegiatan donor darah dalam Bulan Bakti…
TerabasNews, PANGKALPINANG -- Sorak-sorai warga Timah menggema tatkala menyaksikan pertandingan Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan…
TerabasNews, Jakarta, 31 Juli 2025 — PT PLN (Persero) berhasil menembus daftar Fortune Global 500…
TerabasNews, Palembang, 31 Juli 2025 — Menyikapi maraknya informasi di media sosial terkait kebijakan Pusat…
TerabasNews, PANGKALPINANG -- PT Timah Tbk bersama tim gabungan melaksanakan penertiban tambang ilegal di kawasan…
TerabasNews, Pangkalpinang - Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo memberikan atensi khusus kepada jajaran…