TerabasNews, Pangkalpinang – Insiden mobil minibus yang terbakar disebelah hotel soll marina dengan ditemukan kerangka manusia didalamnya terungkap merupakan seorang pria.
Dugaan sementara, korban terlibat dalam aktivitas penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal dengan menggunakan mobil yang telah dimodifikasi tangkinya.
Direktur Reserse Kriminal khusus, Dirreskrimum Polda Babel AKBP M Rivai Advan S. I. K, MH mengatakan hasil dari identifikasi awal dari tim forensik bahwa korban adalah seorang pria, hal tersebut diketahui dari hasil struktur tulang, di mana tidak ditemukan organ rahim, dan bentuk tulang ekor mengarah ke dalam ciri khas tulang belakang laki-laki, Kamis 26/06
“Korban berinisial D. Dari hasil forensik dan dukungan rekaman CCTV, korban diketahui bekerja sebagai penyalur BBM dengan cara memodifikasi tangki kendaraan. Mobil yang terbakar memang dimodifikasi untuk memuat BBM dalam jumlah besar,” ujar Rivai kepada wartawan.
Ia mengatakan, Tim kepolisian juga telah menelusuri aktivitas korban sebelum kejadian. Dalam rekaman CCTV dari sebuah SPBU di wilayah Pangkalpinang, mobil tersebut terekam dua kali melakukan pengisian BBM dalam waktu yang berdekatan indikasi kuat adanya aktivitas ilegal. Korban diduga membeli BBM dalam jumlah besar dengan modus tangki ganda yang tersembunyi, untuk kemudian disalurkan kembali tanpa izin resmi.
Lebih lanjut ia mengatakan hingga kini, jenazah masih berasa di rumah skit bhayangkara, sementara polisi terus mendalami berbagai kemungkinan penyebab kebakaran. Dugaan sementara mengarah pada kesalahan teknis dalam modifikasi tangki BBM yang menyebabkan ledakan dan kebakaran. Namun, pihak berwenang tidak menutup kemungkinan adanya unsur kesengajaan atau keterlibatan pihak lain.
“Kami masih mendalami apakah ada unsur pidana lain dalam kasus ini. Semua bukti, mulai dari kerangka kendaraan, sisa tangki, dan rekaman CCTV sedang kami analisis. Termasuk kemungkinan adanya jaringan penyalur BBM ilegal yang lebih besar,” tambah Rivai.
Kasus ini menjadi perhatian publik dan aparat karena selain menelan korban jiwa, juga membuka kembali persoalan klasik soal peredaran BBM ilegal di Bangka Belitung yang kerap terjadi dengan berbagai modus, termasuk memodifikasi kendaraan untuk menampung solar atau pertalite secara ilegal.
Pihak Polda Kepulauan Babel mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan indikasi kegiatan penyaluran BBM ilegal di wilayahnya, guna mencegah insiden serupa terjadi kembali di masa mendatang. (**)
TerabasNews, BELITUNG, (30/6) – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Belitung…
TerabasNews, Pangkalpinang, 27 Juni 2025 — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung terus…
TerabasNews, Belitung, 27 Juni 2025 — PT PLN (Persero) melalui PLN UP3 Belitung terus berupaya…
TerabasNews - Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen)…
TerabasNews, PANGKALPINANG - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani diwakili oleh Penjabat (Pj) Sekda…
TerabasNews, PANGKALPINANG — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani, memimpin Rapat Koordinasi Pengawasan dan…