Tim pemeliharaan jaringan melakukan perbaikan hotspot di klem konduktor pada saluran transmisi Suge - Dukong. (Foto. Ist)
TerabasNews, Tanjungpandan, 19 Juni 2025 — PT PLN (Persero) melalui Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Belitung terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan pasokan listrik yang andal, aman, dan berkelanjutan bagi masyarakat Pulau Belitung. Sejalan dengan transformasi digital yang dijalankan perusahaan, salah satu langkah strategis yang diterapkan adalah modernisasi sistem pemeliharaan kelistrikan dengan memanfaatkan teknologi thermovisi.
Dalam kegiatan inspeksi rutin di Gardu Induk (GI) Suge dan jaringan transmisi Suge–Dukong, kegiatan inspeksi menggunakan thermovisi berhasil mengidentifikasi beberapa titik sambungan peralatan listrik yang mengalami peningkatan suhu di luar batas normal. Salah satu titik penting yang terdeteksi yakni pada klem konduktor di GI yang menuju ke transmisi 70 kV.
Thermovisi adalah teknologi pendeteksi suhu menggunakan kamera inframerah yang mampu menangkap visualisasi suhu permukaan peralatan listrik tanpa harus menyentuhnya secara langsung. Teknologi ini memungkinkan petugas PLN untuk mendeteksi titik panas (hotspot) akibat beban berlebih, keausan material, atau sambungan longgar sejak dini, sehingga potensi gangguan dapat dicegah sebelum berdampak ke sistem pelayanan listrik.
Manager ULTG Belitung, Teddy Mardona, menjelaskan bahwa pemanfaatan thermovisi merupakan bagian dari sistem inspeksi pemeliharaan level 2 yang dioptimalkan oleh PLN.
“Dengan thermovisi, kami dapat memetakan kondisi peralatan secara tepat tanpa harus memadamkan aliran listrik. Deteksi dini seperti ini sangat penting untuk menjaga keandalan pasokan listrik, khususnya di wilayah kepulauan seperti Belitung, di mana stabilitas sistem menjadi tumpuan aktivitas masyarakat dan ekonomi daerah,” jelas Teddy.
Setelah titik-titik bermasalah teridentifikasi, tim teknis ULTG Belitung melakukan perencanaan pemeliharaan, yaitu dengan menyusun rencana penghentian sementara aliran listrik pada peralatan yang akan dipelihara pada jadwal yang telah diperhitungkan di waktu beban rendah, serta didukung sistem back-up sehingga pelanggan tetap dapat menikmati layanan tanpa terjadi pemadaman.
Wayan Budi Laksana, Manager Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Bangka Belitung, turut mengapresiasi langkah proaktif tersebut.
“Keandalan sistem transmisi dan GI adalah fondasi utama layanan kelistrikan yang berkelanjutan. Respons cepat dan pemanfaatan teknologi modern seperti thermovisi menjadi salah satu kunci PLN dalam menjaga stabilitas sistem, terutama di daerah kepulauan,” ujarnya.
Pulau Belitung sebagai wilayah kepulauan memiliki karakteristik sistem kelistrikan yang harus diawasi secara ketat. PLN rutin melakukan pemeliharaan gardu induk dan jaringan transmisi untuk memastikan sistem tetap andal. Digitalisasi inspeksi dan pemanfaatan teknologi thermovisi menjadi salah satu upaya nyata PLN dalam menjaga stabilitas pasokan listrik, mendukung produktivitas masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Peningkatan layanan ini juga dirasakan langsung oleh pelanggan PLN di Tanjungpandan. Karyadi, salah satu pelanggan, menyampaikan kesannya.
“Listrik sekarang jauh lebih stabil, gangguan jarang sekali terjadi. Pelayanan PLN terasa makin baik dan cepat,” ungkapnya.
TerabasNews, Bangka Selatan - Jajaran Kepolisian Polres Bangka Selatan , benar - benar memanfaatkan momentum…
TerabasNews, Pangkalpinang - Pj Walikota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin menghadiri Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pilkada Ulang…
TerabasNews, Pangkalpinang - Tokoh muda karismatik Basit Cinda menaruh kepedulian pada pentingnya peran poskamling di…
TerabasNews, KARIMUN -- Untuk mendukung prestasi atlet voli di Kabupaten Karimun, PT Timah mendukung kegiatan…
TerabasNews, Pangkalpinang - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Eddy Iskandar menyatakan bahwa…
TerabasNews, PANGKALPINANG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani, yang diwakili Staf Ahli Bidang…