Dandim 0413/Bangka Buka Secara Resmi Kejuaraan Pencak Silat Se-Kota Pangkalpinang‎

‎TerabasNews, Pangkalpinang – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Korem 045/Garuda Jaya, Kodim 0413/Bangka bersama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Pangkalpinang menggelar kejuaraan pencak silat yang berlangsung meriah di GOR Depati Bahrin, Pangkalpinang. Acara yang diikuti ratusan atlet muda ini menjadi momen penting, tidak hanya bagi perkembangan dunia silat di daerah, tetapi juga sebagai bentuk nyata pelestarian budaya dan pembinaan generasi muda. Jumat (13/06/2025).
‎
‎Komandan Kodim 0413/Bangka, Kolonel Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo, S.I.P., M.H.I., hadir langsung membuka kegiatan dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta serta para pendukung acara.
‎
‎Dalam sambutannya, Dandim menegaskan bahwa pencak silat kini telah ditetapkan sebagai beladiri utama TNI Angkatan Darat, sesuai keputusan terbaru dari Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
‎
‎“Baru-baru ini, Bapak Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, telah meresmikan pencak silat sebagai beladiri utama TNI AD. Ini bukan hanya kebanggaan bagi keluarga besar TNI, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama untuk terus melestarikan warisan budaya bangsa ini,” ujar Kolonel Ikhsan Agung.
‎
‎Lebih lanjut, Dandim juga menekankan bahwa pencak silat bukan semata-mata olahraga fisik, melainkan mengandung empat konsep utama, yakni seni, beladiri, olahraga, dan prestasi. Keempatnya menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter pesilat sejati.
‎
‎“Silat bukan hanya gerakan fisik, tapi juga mencerminkan adab, kedisiplinan, dan jiwa ksatria. Sebagaimana semangat TNI hadir bukan hanya untuk menjaga kedaulatan, tapi juga mendampingi masyarakat dalam membangun karakter bangsa,” tegasnya.
‎
‎
‎563 Pesilat Muda Unjuk Kemampuan di Kejuaraan Silat HUT Korem
‎
‎Kejuaraan ini diikuti oleh 563 atlet dari 27 perguruan dan klub pencak silat se-Kota Pangkalpinang. Mereka berlaga dalam empat kategori usia:
‎
‎Usia dini: 131 peserta
‎
‎Pra-remaja: 201 peserta
‎
‎Remaja: 177 peserta
‎
‎Dewasa: 54 peserta
‎
‎
‎Seluruh pertandingan berlangsung selama 3 hari, dipimpin oleh 27 wasit dan juri dari IPSI Kota Pangkalpinang dan Pengprov IPSI Bangka Belitung. Kejuaraan ini juga memperebutkan tropi juara umum dan pesilat terbaik yang diberikan langsung oleh Dandim 0413/Bangka sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi para atlet muda.
‎
‎ “Kami ingin mencetak bibit-bibit unggul. Tapi lebih dari itu, kami ingin mencetak generasi yang kuat secara mental dan moral. Karena sejatinya, pesilat sejati bukan hanya unggul di gelanggang, tapi juga mulia dalam kehidupan sehari-hari,” kata Kolonel Ikhsan.
‎
‎Wujud Nyata Sinergi TNI dan Masyarakat Lewat Silat
‎
‎Selain sebagai ajang prestasi, kejuaraan ini juga menjadi simbol sinergi yang erat antara TNI dan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam membangun karakter bangsa melalui pendekatan budaya.
‎
‎ “Silat adalah jati diri bangsa. Kita, sebagai bagian dari masyarakat dan aparat negara, punya tanggung jawab untuk menjaganya. Melalui acara ini, kami berharap silaturahmi antara TNI, pemerintah daerah, IPSI, dan seluruh elemen masyarakat semakin erat,” ungkapnya.
‎
‎Di akhir sambutan, Dandim berpesan kepada seluruh peserta untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan menjadikan kejuaraan ini sebagai sarana untuk tumbuh dan belajar, bukan sekadar bertanding.
‎
‎“Selamat bertanding dengan semangat juang yang tinggi. Jangan hanya mengejar kemenangan, tapi juga raihlah pelajaran, kebersamaan, dan semangat persaudaraan yang terkandung dalam pencak silat. Inilah semangat TNI dan inilah semangat bangsa,” tutup Kolonel Ikhsan Agung Widyo Wibowo. (**)