Categories: OpiniPendidikan

Harga Karet Anjlok, Nasib Petani Bangka Barat Terpuruk

Oleh : Nimas Vivi Safitri
Prodi Ekonomi Universitas Bangka Belitung

Harga karet anjlok merupakan masalah yang sering kali dihadapi oleh petani karet di Bangka Belitung. Salah satu daerah yang terkena dampaknya adalah Bangka Barat, di mana petani karet mengalami berbagai kesulitan akibat penurunan harga karet. Dampaknya sangat dirasakan oleh para petani yang bergantung pada hasil kebun karet mereka sebagai sumber penghasilan utama.

Penurunan harga karet telah menyebabkan nasib para petani di Bangka Barat terpuruk. Mereka mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, pendidikan, dan kesehatan. Beberapa di antara mereka bahkan terpaksa menjual tanah mereka untuk mengatasi kesulitan ekonomi yang mereka hadapi. Selain itu, para petani juga sulit untuk memperbaiki kebun karet mereka karena biaya yang semakin mahal.

Berbagai faktor dapat diidentifikasi sebagai penyebab dari harga karet yang anjlok di Bangka Barat. Salah satunya adalah penurunan permintaan karet dunia akibat dari pandemi Covid-19 yang melanda global. Selain itu, persaingan dengan negara-negara produsen karet lainnya juga menjadi faktor yang memengaruhi harga karet di pasar dunia.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah setempat perlu memberikan bantuan dan dukungan kepada para petani karet di Bangka Barat. Langkah-langkah konkret dapat dilakukan, seperti memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani untuk meningkatkan produktivitas kebun karet mereka, memperkuat koperasi petani karet untuk meningkatkan daya tawar dalam negosiasi harga, dan mencari pasar baru untuk karet hasil produksi petani.

Selain itu, pemerintah juga perlu menggalakkan diversifikasi pertanian sehingga para petani tidak hanya bergantung pada karet sebagai satu-satunya sumber penghasilan. Dengan adanya diversifikasi pertanian, para petani dapat memiliki alternatif lain untuk meningkatkan pendapatan mereka dan mengurangi risiko kejatuhan harga karet di masa depan.

Dengan langkah-langkah yang tepat dan kerjasama antara pemerintah, petani, serta berbagai pihak terkait lainnya, diharapkan nasib petani karet di Bangka Barat dapat kembali membaik dan mereka dapat keluar dari kondisi terpuruk yang mereka hadapi saat ini. Referensi:

  • Abdullah, M. S. Dampak Harga Karet Terhadap Kesejahteraan Petani Karet di Kecamatan Langon dan Kecamatan Batur di Pessel. Tata, 2(1), pp.10-18.
  • Susilo, H., Widagdo, L., & Wahyuni, S. Upaya Peningkatan Pendapatan Petani Karet Dalam Menghadapi Penurunan Harga Karet. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 17(2), pp. 154-165.
TerabasNews

Recent Posts

PT TIMAH Tbk Minta Dukungan Komisi XII DPR RI untuk Perkuat Tata Kelola Pertimahan Nasional

TerabasNews, JAKARTA -- PT TIMAH Tbk meminta dukungan Komisi XII DPR RI dalam memperkuat tata…

24 mins ago

Berbagi Harapan, PT TIMAH Tbk Dukung Perawatan Arkana yang Berjuang untuk Hidup Sehat

TerabasNews, BANGKA -- PT TIMAH Tbk kembali memberikan bantuan biaya pengobatan untuk masyarakat yang membutuhkan.…

25 mins ago

Jasa Raharja Teladani Semangat Kepahlawanan Melalui Pengabdian dan Pelayanan kepada Masyarakat

TerabasNews, Jakarta, 10 November 2025 – Dalam momentum Peringatan Hari Pahlawan yangjatuh setiap 10 November,…

27 mins ago

Kunker Ke Polresta Pangkalpinang, Kapolda Babel Minta Anggota Proaktif Pelihara Kamtibmas

TerabasNews - Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Viktor T Sihombing kembali melanjutkan lawatan kunjungan kerja…

3 hours ago

Di COP30, Indonesia Tegaskan Aksi Nyata Menuju NZE 2060, PLN Siap Jadi Motor Transisi Energi Nasional

TerabasNews, Belém, 13 November 2025 - Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk memimpin upaya global dalam…

3 hours ago

Dari Bantuan Pengobatan hingga Edukasi Gizi, PT TIMAH Tbk Hadirkan Harapan bagi Masyarakat

TerabasNews, PANGKALPINANG -- Tidak hanya berfokus pada kegiatan penambangan, PT TIMAH Tbk terus menunjukkan komitmennya…

15 hours ago