Categories: OpiniPendidikan

Akuntansi menuju Transparansi di Bangka Belitung

Oleh : Wulan Marshella
mahasiswi UBB Prodi Akuntansi

Transparansi dalam pelaporan keuangan merupakan fondasi utama bagi tata kelola pemerintahan dan dunia usaha yang akuntabel. Di Bangka Belitung, arah perkembangan akuntansi menunjukkan adanya pergeseran menuju sistem yang lebih transparan, meskipun masih dihadapkan pada tantangan struktural dan kultural.

Salah satu penyebab utama meningkatnya dorongan terhadap transparansi adalah tuntutan dari publik dan lembaga pengawas terhadap pertanggungjawaban anggaran, khususnya di sektor pemerintahan daerah. Akibatnya, banyak pemerintah daerah mulai mengadopsi sistem akuntansi berbasis akrual yang lebih komprehensif dibanding sistem kas, karena mampu mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya.
Kemudian kemajuan teknologi informasi juga menjadi faktor pendorong signifikan. Implementasi sistem informasi keuangan daerah dan integrasi dengan aplikasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mendorong daerah untuk lebih disiplin dan transparan dalam pencatatan transaksi keuangan. Akibat langsungnya, kualitas laporan keuangan meningkat, yang tercermin dari pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh beberapa kabupaten/kota di Bangka Belitung dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, pergeseran ini tidak berjalan tanpa hambatan. Salah satu penyebab utama kurang optimalnya transparansi adalah masih rendahnya kapasitas sumber daya manusia di bidang akuntansi, khususnya di lingkungan birokrasi. Keterbatasan tenaga akuntan profesional menyebabkan laporan keuangan sering kali tidak tepat waktu atau tidak sesuai standar. Hal ini berdampak pada lambannya proses audit dan lemahnya kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah.

Meski begitu, lembaga pendidikan tinggi di Bangka Belitung mulai berperan lebih aktif dalam mencetak akuntan muda yang kompeten dan paham pentingnya etika serta transparansi. Jika semua pihak dapat terus memperkuat sinergi antara kebijakan, teknologi, dan peningkatan kapasitas SDM, maka Bangka Belitung berpeluang menjadi daerah percontohan dalam transparansi akuntansi di Indonesia. Namun keberhasilan ini sangat bergantung pada kemauan politik dan konsistensi dalam menjalankan reformasi birokrasi secara menyeluruh. (**)

TerabasNews

Recent Posts

PT TIMAH Tbk Minta Dukungan Komisi XII DPR RI untuk Perkuat Tata Kelola Pertimahan Nasional

TerabasNews, JAKARTA -- PT TIMAH Tbk meminta dukungan Komisi XII DPR RI dalam memperkuat tata…

2 hours ago

Berbagi Harapan, PT TIMAH Tbk Dukung Perawatan Arkana yang Berjuang untuk Hidup Sehat

TerabasNews, BANGKA -- PT TIMAH Tbk kembali memberikan bantuan biaya pengobatan untuk masyarakat yang membutuhkan.…

2 hours ago

Jasa Raharja Teladani Semangat Kepahlawanan Melalui Pengabdian dan Pelayanan kepada Masyarakat

TerabasNews, Jakarta, 10 November 2025 – Dalam momentum Peringatan Hari Pahlawan yangjatuh setiap 10 November,…

2 hours ago

Kunker Ke Polresta Pangkalpinang, Kapolda Babel Minta Anggota Proaktif Pelihara Kamtibmas

TerabasNews - Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Viktor T Sihombing kembali melanjutkan lawatan kunjungan kerja…

5 hours ago

Di COP30, Indonesia Tegaskan Aksi Nyata Menuju NZE 2060, PLN Siap Jadi Motor Transisi Energi Nasional

TerabasNews, Belém, 13 November 2025 - Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk memimpin upaya global dalam…

5 hours ago

Dari Bantuan Pengobatan hingga Edukasi Gizi, PT TIMAH Tbk Hadirkan Harapan bagi Masyarakat

TerabasNews, PANGKALPINANG -- Tidak hanya berfokus pada kegiatan penambangan, PT TIMAH Tbk terus menunjukkan komitmennya…

17 hours ago