TerabasNews, Jakarta, 23 Maret 2025 – Sebagai BUMN yang menjadi salah satu stakeholder dari
Operasi Ketupat 2025, PT Jasa Raharja mengikuti pelaksanaan Apel Gelar Pasukan
Operasi Ketupat 2025 yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit
Prabowo di Lapangan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Kamis, 20 Maret
- Apel ini merupakan langkah awal dalam memastikan kesiapan personel dan
sarana prasarana, serta memperkuat sinergi dengan para stakeholder terkait guna
menjamin arus mudik dan balik Idulfitri 2025 dapat berlangsung aman, tertib, dan
lancar.
Turut hadir dalam apel ini sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya adalah
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, mewakili Menteri Perhubungan RI
Wamenhub Suntana, mewakili Menko Bidang Politik dan Keamanan RI Sesmenko
Polkam Letjen TNI Mochammad Hasan, mewakili Menteri Perdagangan RI Irjen
Kemendag Komjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, mewakili Menteri Pekerjaan
Umum RI Kepala BPJT Miftachul Munir, Kepala BNPT Komjen Pol. Eddy
Hartono, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Gubernur Jawa Timur Khofifah
Indar Parawansa, dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin.
Dalam amanatnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa
pemerintah memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal
28—30 Maret 2025 dan puncak arus balik pada tanggal 5—7 April 2025. Untuk itu,
Operasi Ketupat 2025 yang mengangkat tagline ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’
akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia mulai 23 Maret hingga 8 April
2025 di 8 Polda prioritas dan 26 Maret hingga 8 April 2025 di 28 Polda lainnya di
Indonesia.
“Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat
selama libur Idulfitri 2025 ini mencapai 146,48 juta orang atau 52% dari total populasi
Indonesia. Untuk memastikan keamanan, kelancaran, dan kenyamanan perjalanan
masyarakat selama Idulfitri 2025, operasi ini akan melibatkan 164.298 personel
gabungan yang akan menempati 2.835 pos, terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788
pos pelayanan, serta 309 pos terpadu sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi
masyarakat,” ungkapnya.
Untuk memastikan kelancaran arus mudik, berbagai strategi rekayasa lalu lintas
telah disiapkan, termasuk pemberlakuan sistem ganjil-genap, contra flow, dan
one-way system berdasarkan analisis real-time dan berkala dari pantauan CCTV,
traffic counting, dan laporan petugas di lapangan. Selain itu, sistem delaying, buffer
zone, ticket screening, dan pemberlakuan pola operasi kapal tiba-bongkar-berangkat
akan diterapkan di pelabuhan penyeberangan untuk menghindari kepadatan yang
berlebihan.
Kapolri juga menekankan pentingnya pelayanan yang humanis dan responsif kepada
masyarakat selama Operasi Ketupat 2025 berlangsung. “Berikan edukasi dan
imbauan kepada pengemudi untuk istirahat sejenak guna menghindari microsleep.
Lakukan pengecekan kesehatan pengemudi, kondisi kendaraan, kesiapan
rambu-rambu dan lampu penerangan, serta siagakan personel di titik-titik rawan
kecelakaan,” tambahnya.
Sebagai salah satu stakeholder dalam Operasi Ketupat 2025, PT Jasa Raharja turut
berpartisipasi dalam pengamanan arus mudik. Direktur Utama PT Jasa Raharja
Rivan A. Purwantono menyampaikan harapannya agar perjalanan mudik tahun ini
berjalan aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Pencanangan Operasi Ketupat ini untuk memastikan seluruh personel yang
bertugas di lebih dari 2.500 pos yang tersebar di seluruh Indonesia siap melayani
masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan mudik. Ada lebih dari 309 posko
bersama, 22 di antaranya adalah posko yang akan ditempati atau dijaga oleh Insan
Jasa Raharja. Harapan saya, semua bertugas dalam kondisi sehat dalam melayani
masyarakat Indonesia. Semoga arus mudik dan balik pada Idulfitri 2025 ini akan
berlangsung aman, nyaman, dan seluruh masyarakat dapat menjaga ketertiban lalu
lintas dan berkeselamatan,” ujar Rivan.
Sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik
Idulfitri, PT Jasa Raharja terus berupaya memberikan perlindungan dan pelayanan
terbaik kepada masyarakat. Dengan hadirnya Insan Jasa Raharja di posko-posko di
berbagai titik strategis, diharapkan pemudik dapat memperoleh akses cepat
terhadap informasi dan layanan yang diperlukan.