Categories: Pangkalpinang

Melalui Bank Sampah, Upaya DLH Pangkalpinang kurangi volume TPA

TerabasNews, Pangkalpinang – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang berupaya mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) melalui Bank Sampah induk di setiap kecamatan.

Kepala DLH Kota Pangkalpinang, Bartholomeus Soeharto mengatakan, bank sampah induk di setiap kecamatan ini sebagai salah satu upaya pemanfaatan sampah yang dapat didaur ulang dan juga merupakan aturan yang berasal dari Pemerintah Pusat yang harus mulai digeliatkan.

“Peraturan ini sudah lama, namun memang penerapannya belum merata di berbagai daerah, khususnya dalam pengelolaan sampah. Dalam penanganan sampah selain pengangkutan sampah dari sumber sampah ke TPA, ada juga penanganan sampah melalui 3R, yaitu Reduce, Reuse, Recycle dan untuk itu salah satu penanganan sampah di sumber itu ialah dengan bank sampah,” katanya, Selasa (18/03).

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh Kecamatan agar mewajibkan adanya bank sampah induk dan di kelurahan adanya bank sampah unit.

Dalam pengelolaannya pun kata Dia, dapat memanfaatkan organisasi, RT/RW atau masyarakat sekitar sehingga Bank Sampah itu tidak harus punya tempat sendiri dan mutlak punya pengelola sendiri, namun bisa untuk bersinergitas dengan masyarakat sekitar.

“Mungkin jika di kelurahan PKK nya turut berperan dalam mengaktifkan bank sampah, bisa juga Bunda Posyandu, sehingga bank sampah itu tidak harus punya tempat sendiri dan pengelola sendiri, namun kader-kader, kelompok pengajian dan lainnya itu bisa saja,” katanya.

Soeharto mengatakan, bantuan pembiayaan pengaktifan bank sampah ini memang tidak ada, namun pihaknya siap melakukan pendampingan dan membantu bagaimana cara pengelolaannya.

“Jika masyarakat ada buku tabungan keanggotaan itu bagus, namun jika belum ada maka cukup dicatat saja di buku pengurus bank sampah itu, tulis nama, tanggal, berat sampah kalikan dengan harga lalu ditemukan saldo nya berapa, lalu masyarakat bisa tabung dulu atau langsung ambil uangnya,” ujarnya.

Pihak DLH juga menargetkan bank sampah induk dan bank sampah unit di seluruh kecamatan dan kelurahan di Kota Pangkalpinang harus ada ditahun 2025 ini, siapapun yang mengelola bank sampah tersebut dipersilahkan.

“Siapapun pengurusnya bisa, asalkan ini bergerak bersama ini menjadi penting dan harus bersama-sama, karena kalau sendiri DLH tidak akan sanggup, begitu pula jika hanya satu kecamatan yang bergerak, itu juga tidak bisa, sehingga ini harus sama-sama dan saling bersinergi,” ujarnya. (**)

TerabasNews

Recent Posts

Umumkan Hasil Seleksi SNBP UBB 2025, 975 Calon Mahasiswa Baru Dinyatakan Lolos di Jalur ini

TerabasNews, Bangka, UBB – Universitas Bangka Belitung (UBB) resmi mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi…

4 hours ago

Momen Ramadan 1446 Hijriah, PT Timah Salurkan Ratusan Paket Sembako Bagi Nelayan di Pulau Kundur

TerabasNews, KUNDUR -- PT Timah Tbk terus melaksanakan aksi sosial untuk membantu masyarakat dalam Bulan…

5 hours ago

DPRD Babel Sambut Kepulangan Korban TPPO Myanmar, Upaya Penyelematan Berbuah Hasil

TerabasNews, JAKARTA – Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Didit Sri Gusjaya menyambut langsung…

5 hours ago

Kapolri Tetapkan Status Gugur dan Berikan KPLB Anumerta Terhadap 3 Personel Terbaiknya

TerabasNews, Jakarta – Polri menyampaikan duka mendalam atas gugurnya tiga personel terbaik dalam menjalankan tugas…

8 hours ago

Artificial reef PT Timah di Rambak Berhasil Menjadi Karang Alami

TerabasNews, PANGKALPINANG -- Upaya PT Timah Tbk dalam menenggelamkan artificial reef sebagai bagian dari program…

10 hours ago

Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lokal Lewat UMKM, PT Timah Serahkan Alat Produksi untuk Genious Snack and Cookies di Belitung

TerabasNews, BELITUNG - Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan membantu para pelaku UMKM untuk berkembang,…

10 hours ago