Categories: PT. TIMAH

Kolaborasi Jaga Ekosistem Pesisir Bersama Masyarakat, PT Timah Tbk Tanam 12 Ribu Bibit Mangrove di Kundur

TerabasNews, KARIMUN — Sebagai upaya mendukung keberlanjutan ekosistem dan menjaga kelestarian alam, PT Timah secara konsisten mengimplementasikan berbagai program pengelolaan lingkungan yang terintegrasi.

Program ini menjadi salah satu bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan untuk menjaga ekosistem lingkungan yang berkelanjutan.

Salah satu program pengelolaan lingkungan yang konsisten dilaksanakan PT Timah yakni reklamasi laut. Reklamasi Laut dilaksanakan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Riau.

Program reklamasi laut yang dilaksanakan di Provinsi Riau seperti penanaman mangrove, penebaran kepiting, pemasangan penahan abrasi serta Pemantauan biota laut disekitar operasional Perusahaan.

Pada awal tahun 2025 ini, PT Timah Tbk Area Kundur telah menanam 12.000 bibit mangrove jenis bakau yang dilaksanakan di empat seperti di Pantai mata Air Desa Kundur, Pantai Teluk Dalam Desa Kundur,Pantai Gemuruh Desa Gemuruh Kecamatan Kundur Barat dan Pantai Pongkar Desa Pongkar Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun.

Penanaman mangrove merupakan upaya untuk mengurangi dampak abrasi disekitar garis pantai yang tiap tahun semakin mengkhawatirkan.

Dalam melaksanakan penanaman mangrove, PT Timah melibatkan masyarakat sekitar sebagai bentuk kolaborasi bersama untuk menjaga ekosistem pesisir.

Salah satu warga yang terlibat dalam penanaman mangrove yakni, Dedi menyampaikan, dirinya sangat senang bisa ikut dalam penanaman mangrove karena selain untuk menjaga ekosistem lingkungan juga memberikan dampak ekonomi bagi mereka.

“Saya senang PT Timah terus melakukan penanaman mangrove di sekitar Pulau Kundur ini, karena dampaknya sangat baik untuk masyarakat !nelayan dan juga masyarakat luas,” ujarnya.

Senada, khomari warga Desa Gemuruh yang ikut kegiatan penanaman mangrove menyebutkan, kegiatan ini sangat baik untuk keberlanjutan ekosistem pesisir.

“Hutan Mangrove ini bisa jadi tempat untuk berkembang biak biota laut seperti udang, ikan ikan kecil, kepiting serta mangrove ini dapat menahan gelombang air yang kuat sehingga abrasi pada bibir pantai dapat berkurang,” ucapnya. (*)

TerabasNews

Recent Posts

1 Ramadan 1446 H Ditetapkan 1 Maret 2025

TerabasNews,PANGKALPINANG — Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada…

4 hours ago

Pemkab Basel Bersama Kepolisian Cek Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan 2025

TerabasNews,TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung bersama pihak kepolisian mengecek sejumlah harga kebutuhan…

4 hours ago

Hadirkan Layanan Kesehatan Gratis, Warga Tanjung Ketapang Berharap Mobil Sehat PT Timah Bisa Datang Kembali

TerabasNews, BANGKA SELATAN - Kehadiran Mobil Sehat PT Timah telah memberikan manfaat bagi ribuan masyarakat…

6 hours ago

HLM TPID Babel : Sinergi Memperkuat Pengendalian Inflasi dan Kelancaran Arus Barang dan Penumpang di Ramadhan/Idul Fitri

TerabasNews, Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersinergi dengan Bank Indonesia menyelenggarakan High Level Meeting…

6 hours ago

Satgas Pangan Polda Babel Turut Serta Cek Harga Dan Stok Bapok Di Pasar Tradisional Pangkalpinang

TerabasNews - Tim Satgas Pangan Polda Bangka Belitung turut serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)…

7 hours ago

Simak, Ini Persyaratan yang Harus Disiapkan untuk Daftar Porgram Kelas Beasiswa PT Timah Pada SMAN 1 Pemali

TerabasNews, PANGKALPINANG -- PT Timah kembali membuka pendaftaran program Kelas Beasiswa PT Timah pada SMAN…

8 hours ago