TerabasNews – Bank Indonesia terus mendorong penguatan ekonomi bisnis di lingkup pesantren, salah satu upayanya dengan mendirikan Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) Wilayah Bangka Belitung. Pada Selasa, 18 Februari 2025, diselenggarakan Forum Group Discussion (FGD) dan Musyawarah Pembentukan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hebitren Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam penguatan peran pesantren sebagai pusat pertumbuhan ekonomi syariah di Bangka Belitung.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak yang berperan dalam pengembangan ekonomi syariah, Kepala Kantor Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rommy S. Tamawiwy, Ketua 1 Bidang OKK Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hebitren Pusat, K.H. GSCB Reza Fahlipi Bachtiar, Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), diwakili oleh Ahmad Yani, Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diwakili oleh Mehmud Khoiri, dan Sekretaris MUI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hasan Rumata. Selain itu, turut hadir para pemangku kepentingan ekonomi syariah, akademisi, praktisi, serta 12 Pondok Pesantren Mitra Bank Indonesia yang menjadi inisiator pembentukan DPW Hebitren Bangka Belitung.
Hebitren merupakan bagian dari upaya Bank Indonesia untuk melakukan pemberdayaan ekonomi pesantren dengan membangun ekosistem bisnis pesantren. Inisiatif ini adalah bagian dari program strategis Bank Indonesia untuk mendukung pembangunan ekonomi dan keuangan syariah.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Bangka Belitung, Rommy S. Tamawiwy menyampaikan pentingnya sinergi pesantren dalam membangun ekosistem ekonomi umat. Pesantren memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi berbasis syariah melalui penguatan sektor usaha dan kewirausahaan santri.
K.H. Reza Fahlipi Bachtiar selaku Ketua 1 Bidang OKK DPP Hebitren Pusat, menyampaikan Hebitren memiliki peran yang strategis dalam memperkuat jaringan usaha antar pesantren. Menurutnya, pesantren tidak hanya berfokus pada pendidikan santri, tetapi juga berperan sebagai lokomotif ekonomi umat yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
Musyawarah Pembentukan DPW Hebitren Babel dipimpin oleh sekretaris MUI Provinsi Bangka Belitung, Hasan Rumata. Hasil musyawarah terpilih kepengurusan DPW Hebitren Babel yaitu, Ust. Kemas Mahmud (Ponpes Daarul Mahabbah) sebagai Ketua, Ust. Muhammad Gofi (Ponpes Daarul Iman) sebagai sekretaris, dan Ust. Muhammad Nur Fauzan (Ponpes Hidayatussalikin) sebagai bendahara. Penandatanganan Berita Acara Pembentukan DPW Hebitren Babel oleh Bapak Rommy S. Tamawiwy dan Ketua DPW terpilih.
Dengan terbentuknya DPW Hebitren Bangka Belitung, diharapkan pesantren dapat lebih optimal dalam berkontribusi terhadap penguatan ekonomi syariah dan pemberdayaan umat, khususnya di wilayah Bangka Belitung. Hal ini sejalan dengan visi Hebitren sebagai wadah sinergi pesantren dalam membangun ekonomi mandiri dan berdaya saing di tingkat nasional maupun global.
TerabasNews - Fakta baru kembali terungkap dalam kasus penyelundupan pasir timah yang ditangani Ditreskrimsus Polda…
TerabasNews, BANGKA SELATAN - - Gabungan Kelompok Tani atau Gapoktan Sinar Baru, merupakan kelompok petani…
TerabasNews, PANGKALPINANG -- Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan prioritas utama PT Timah dalam menjalankan…
TerabasNews, BANGKA BARAT -- PT Timah terus berupaya membangun harmonisasi dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder…
TerabasNews - Direktorat Lalu Lintas Polda Bangka Belitung menggelar kegiatan penindakan atau razia kendaraan pada…
TerabasNews,Tempilang, Babar-Dalam rangka memeriahkan Budaya Perang Ketupat dan pengendalian inflasi pasca Bulan Ramadhan 1446 H.…