TerabasNews, Pangkalpinang – Di sela-sela kegiatan pelantikan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pangkalpinang. Dalam sambutannya, Budi Utama menyinggung soal investasi di Kota Pangkalpinang.
Penjabat (Pj) Walikota tersebut menyesali adanya penilaian dari beberapa pihak calon-calon investor yang ingin berinvestasi dikarenakan mereka mengalami perlakuan yang sulit ketika mengurusi dokumen perizinan.
“Ini loh yang saya sesalkan, ada investor mau masuk ke Kota Pangkalpinang mau berinvestasi dan itu bisa menjadi salah satu cara mengurangi angka pengangguran kita,” kata Budi Utama di Rumah Dinas Walikota, Rabu, (8/1/2025).
Lebih lanjut, Budi Utama mengatakan, coba bayangkan semisal banyak investor masuk dan mau membangun usaha di Kota Pangkalpinang, berapa banyak angka tenaga kerja yang terserap.
“Kita ketahui di masa sekarang yang cukup sulit, gak banyak yang mau berinvestasi di suatu Kota. Harusnya kita dari Pemerintah Kota itu proaktif, jangan hanya berdiam di kantor menunggu orang mengantarkan berkas, tapi cobalah sesekali di follow up orang-orang atau para investor yang mau berinvestasi tersebut,” ujar Budi Utama.
Lebih lanjut, Budi Utama menegaskan kepada para investor tidak perlu lagi takut apalagi sampai muncul pemikiran yang menilai berinvestasi di Kota Pangkalpinang itu sulit.
“Kalau perlu temui saya, kita cari tahu kurangnya dan permasalahannya dimana selama mengurusi perizinan tempat usaha. Jadi kedepannya, untuk para pegawai yang berada di dinas bersangkutan, jika ada investor yang mengantarkan dokumen dan terdapat beberapa kekurangan ya di follow up,” ucap Budi Utama.
“Kalau perlu dihubungi dan ditanyakan lagi, kira-kira apa yang bisa kami bantu pak? Ada persoalan dimana ya pak?,” tambah Budi Utama.
Budi Utama berpesan agar para pegawai yang mengurusi hal bersangkutan untuk lebih jeli, lebih aktif, selagi itu benar secara aturan silahkan dilaksanakan, jika salah ya jangan dilakukan.
“Kita ada aturan, kalau misal investor tak datang lagi karena mahal ya tak tahu apalah. Tapi jangan pernah sesekali berusaha melakukan perbuatan yang tidak seharusnya seperti ingin mengurangi nilai sewa dan sebagainya karena jelas sudah tertuang di aturan,” pungkas Budi Utama. (Raiza)
TerabasNews, PANGKALPINANG - Nasib ribuan tenaga honorer di Provinsi Bangka Belitung (Babel) yang gagal dalam…
TerabasNews, Pangkalpinang - Penjabat (Pj) Walikota Pangkalpinang, Budi Utama menghadiri dan sekaligus membuka Pagelaran Seni…
TerabasNews, Pangkalpinang, (6/1) – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung melalui PLN…
TerabasNews, PANGKALPINANG -- PT Timah terus berkomitmen mendukung kemajuan masyarakat di lingkar tambang melalui program…
TerabasNews, PANGKALPINANG - Puluhan pegawai kontrak/honorer Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) yang resah…
TerabasNews, Bangka Selatan- Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Bangka…