Tips Dan Trik Mengatur Keuangan Untuk Anak Kost

Oleh : Silvia Kontesa Putri 

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

TerabasNews – Bagi mahasiswa yang merantau dan ngekos sering kali mengalami kendala dalam cara mengatur keuangannya, apalagi bagi Mahasiswa baru yang pertama kali ngekos, sering kali para Mahasiswa baru ini yang masih mudahterbawa arus pergaulan di lingkungan baru, diajak keluarbermain, makan dan lain sebagainya oleh teman  ataupunkakak senior mereka, mereka masih penasaran dengan hal-halbaru dan tertarik untuk mencobanya. Tetapi, mereka tidak tau cara mengatur keuangan yang baik dan benar, sehinggamenyebabkan uang mereka habis sebelum tenggat waktu uang mereka dikirim lagi oleh kedua orang tua mereka.

Tentunya sebagai mahasiswa kita juga dituntut untukmandiri dan hemat, terutama dalam hal keuangan. Sehinggapenting bagi kamu untuk tahu cara mengatur keuangandengan baik. Pasalnya, hal ini akan sangat berpengaruhterhadap keberlangsungan hidup di rantauan. Keuangan kerapmenjadi permasalahan, entah karena keterbatasan atau justrupengelolaannya yang kurang tepat.

lalu, gimana cara mengatur keuangan dengan baik? artikel ini akan membahas  tips dan trik secara lengkap. simakbaik-baik!

Tips dan Trik Mengatur Keuangan untuk anak kos

1. Bisa menggunakan Trik 50,30,20

Total seluruh uang yang kamu punya dibagi ke-3 bagian, yang pertama, 50% untuk kebutuhan, 30 % untukkeinginan, dan 20% untuk tabungan ataupun simpanandarurat. Kebutuhan disini mencakup biaya sewa kos perbulan, makan, internet, ojol atau biaya transportasi, dan kebutuhan pokok lainnya. Keinginan mencakupjalan-jalan, jajan  dan lain sebagainya, jika kebutuhankamu lebih banyak, bisa gunakan 60% kebutuhan dan 20% keinginan, dan 20% simpanan. Contohnya apabilakamu mempunyai uang bulanan Rp.2.000.000 jika dibagikedalam trik ini menjadi Rp.1.000.000 untuk kebutuhan,Rp.600.000 untuk keinginan, dan Rp.400.000 untuksimpanan.

2. Membuat susunan anggaran

Susunan anggaran Kebutuhan, dengan ini kamu bisamengetahui apa yang perlu dibeli setiap bulan atau biasadisebut belanja bulanan. Untuk Menyusun anggarantersebut, kamu dapat menyesuaikan dengan kondisikeuangan pribadi kamu, lalu merinci berdasarkan skalaptioritas pribadi. Sehingga, kamu tidak akanmengeluarkan uang yang lebih untuk kebutuhan yangbukan seharusnya. Anggaran ini juga dicatat dalam duagolongan, yaitu: kebutuhan dan keinginan.

3. Mencatat pemasukan dan pengeluaran

Mencatat pemasukan dan pengeluaran dengan detail dapat membantu memantau kondisi keuangan kamu. Kamu bisa melihat berapa uang yang masuk dan uang yang kamu keluarkan dengan lebih rinci untuk apa sajauang kamu dihabiskan secara harian, mingguan, dan bulanan. Ada baiknya pemasukan lebih besar daripengeluaran. Jika hal tersebut sulit dicapai, setidaknyakamu dapat mencoba menjaga kondisinya agar tetapseimbang. Mencatat pemasukan dan pengeluaransekarang sudah banyak tersedia aplikasi untukmempermudah.

4. Batasi nongkrong

Biasanya mahasiswa sering kali nongkrong dikafe kafeatau mall, dan uang yang dikeluarkan untuk itu merogohkocek yang cukup lumayan. Oleh karena itu, jika tidakterlalu penting, kamu bisa membatasi dengan keluarsekali seminggu atau mencari alternatif yang lebih hematuntuk berkumpul Bersama teman. dan dana ini bisadialokasikan ke kebutuhan mendesak lainnya.

5. Masak sendiri

Memasak sendiri dapat memangkas anggaran makananyang seharusnya dikeluarkan dua kali lipat jika membelimakanan jadi. Dan juga, jika memasak sendiri, menu, biaya bahan dan porsi yang dibuatkan dapat disesuaikandengan selera dan kemampuan pribadi. Ataupun untukanak kos yang tinggal sendiri bisa juga dengan memasaknasi dan membeli lauk jadi, sehingga lebih hemat.Dengan memasak juga kita bisa membawa bekal dari kos untuk dibawa ke kampus.

6. Mencuci pakaian sendiri

Dengan mencuci sendiri tentunya kita lebih menghematuang laundry. Tetapi, Sebagian orang kebanyakan malas untuk mencuci pakaiannya sendiri apalagi jika sudahmenumpuk. Mencuci pakaian sendiri juga relatif lebihbersih dan menghindari risiko hilang, rusak ataupuntertukar dengan orang lain.

7. Bawa bekal dan minum ke kampus

Membawa bekal dan minum sendiri ke kampus sangatmenghemat uang jajan. Apalagi jika jam mata kuliah daripagi sampai sore, kita pasti akan sering kehausan dan kelaparan, dengan membawa bekal dan minum sendirikita jadi lumayan menghemat pengeluaran.

8. Menabung

Simpanlah Sebagian uangmu dalam tabungan, biasakandiri untuk mulai menabung walaupun sedikit. Denganmenabung, kita jadi memiliki uang lebih untukkebutuhan mendesak. Ada baiknya tabungan inidisisihkan disaat kamu baru menerima kiriman dariorang tuamu sehingga uangnya tidak terpakai  untuk halyang kurang penting

9. Kurangi belanja yang tidak penting

Dalam hal ini, seperti misalnya jika kamu mebawa bekal, maka tidak perlu membeli jajanan tambahan, apalagihanya sekedar ikut ikutan. Saat belanja bulanan, Ketika semua yang dibutuhkan sudah dibeli maka tidak perlumenambah barang yang kurang bermanfaat kedalamkeranjang. Selalu memastikan bahwa apa yang ingindibelanjakan sudah sesuai dengan susunananggaran.dengan begini, kamu tidak akan kekuranganatau kehabisan dana. 

10. Cari kerja sampingan

Sebelum mulai mencari kerja sampingan perhatikanbeban dan waktu kerjanya, pastikan kerja sampingankamu tidak mengganggu proses dan focus belajar kamudalam kuliah. Ini perlu dipertimbangkan agar tidakterlalu bergantung pada kiriman uang dari orang tua.apalagi kamu perlu uang tambahan dari jumlah yang biasanya diterima.

11. Menghindari hutang

Jika bisa hindari atau jangan sampai meminjamataupun sampai terjerat  utang online, karena ini bisamenjadi jeratan keuangan. Jika memang berhutang, pastikan itu hanya untuk kebutuhan penting yang mendesak, dengan memastikan juga kemampuanmembayar kamu dan bunga yang ditetapkan.

12. Manfaatkan layanan gratis dari kampus ataupunpemerintah

Kita sebagai mahasiswa, pasti mendapatkan akseske beberapa layanan gratis di kampus, seperti: perpustakaan, kita bisa meminjam buku dan menggunakan ruangan belajar yang nyaman tanpa keluarbiaya. Wi-Fi kampus, Memanfaatkan wifi kampus untukmenghemat kuota internet kamu jika ternyata kos kamutidak menyediakan wifi gratis. Seminar atau workshop, di kampus pasti mengadakan acara ini dengan makananringan dan makanan berat ataupun hadiah, lumayanuntuk tidak mengeluarkan uang mu dalam satu hari itu.

13.  Tetap disiplin

Jika setelah sebulanan dan uang kamu masih banyaktersisa, usahakan uang itu kamu simpan saja tanpamenuruti keinginan kamu untuk membeli sesuatu. Ataupun jika orang tua kamu mengirim uang lebih daribiasanya, hindari godaan untuk langsungmenghabiskannnya. Anggap uang lebih ini sebagaikesempatan kamu memperkuat keuangan kamu darisebelumnya bukan untuk bersenang-senang.

Mengatur keuangan sebagai anak kos adalah tantanganyang membutuhkan kedisiplinan, perencanaan yang kuat dan tekun, dan kesadaran dalam mengelola setiap pengeluaran. Dengan pendapatan yang terbatas, kamu perlumemprioritaskan kebutuhan, menekan keinginan konsumtif, dan mencari solusi agar pengeluaran tidak melebihipemasukan. Artikel ini telah memberikan berbagai tips dan trik untuk membantu anak kos mengelola keuangan denganlebih baik.

Seperti dana darurat yang penting untuk mengantisipasikebutuhan mendesak. Dengan menabung secara bertahap, kamu dapat memiliki cadangan keuangan yang siapdigunakan kapan saja. Hal ini memberikan rasa aman dan menghindarkan kamu dari stres keuangan di tengah bulan.

mengatur keuangan sebagai anak kos adalah tentangkeseimbangan antara penghematan, prioritas, dan peluanguntuk menambah pemasukan. Dengan menerapkan tips dan trik dalam artikel ini, Anda tidak hanya akan menjadi lebihhemat, tetapi juga belajar mengelola uang dengan bijak, yang merupakan keterampilan penting untuk masa depan. Tetaplahdisiplin, konsisten, dan kreatif dalam mencari solusi finansial, sehingga Anda bisa hidup nyaman tanpa khawatir soalkeuangan.(**)