Categories: OpiniPendidikan

Cantik Itu Menguntungkan? Menelaah Fenomena Beauty Privilege

Oleh: Fika Anggraini Sari 

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi 

TerabasNews – Apakah benar cantik itu menguntungkan? Hmm, diera sekarang cantik menjadi penentu keberuntungan baik dalam keluarga, teman, Pendidikan, bahkan pekerjaan. 

Beauty privilege adalah fenomena yang kompleks dan memiliki dampak signifikan dalam kehidupan sosial, profesional, dan pribadi seseorang. Meskipun kecantikan bisa menjadi keuntungan, penting untuk menyadari bahwa nilai seseorang tidak hanya ditentukan oleh penampilannya. 

Tapi perlu digaris bawahi berpenampilan menarik bersih dan rapi itu termasuk kedalam bentuk usaha untuk menonjolkan kecantikan dalam diri kita .” Cantik tidak harus putih tapi yang putih pasti cantik “ pernah dengar istilah seperti ini? Nah ini adalah salah satu contoh standar kecantikan yang ada di negara kita, seharusnya sebagai masyarakat, kita perlu terus mendorong perubahan dalam cara kita memandang kecantikan. Dengan menerima keragaman dan melawan bias, kita bisa menciptakan dunia yang lebih inklusif dan adil, di mana setiap individu dihargai berdasarkan siapa mereka, bukan sekadar bagaimana mereka terlihat.

Cantik Itu relatif namun, standar kecantikan ini bukanlah suatu hal yang universal. Mereka terpengaruh oleh budaya, tren, dan konstruksi sosial yang berubah dengan cepat. Dalam budaya Barat, putih, langsing, dan tubuh berwajah simetris sering dilihat sebagai dambaan. Di sini di Indonesia, putih, lurus, dan tinggi tubuh sering ideal. Disamping itu banyak dampak negative yang disebabkan oleh fenomena beuty privilege seperti tekanan untuk selalu tampil sempurna , dan diskriminasi berbasis penampilan . Dari dua contoh diatas bisa disimpulkan tekanan untuk selalu tampil sempurna tuh kayak nggak ada habisnya. Orang merasa akan pengaruh media sosial, iklan, dan standar kecantikan yang beredar membuat banyak merasa perlu mengikuti kebiasaan agar diterima. Ini tidak hanya berkaitan dengan mahalnya produk kecantikan atau perawatan tubuh, tetapi juga dengan kesehatan  Kalau orang merasa nggak cukup cantik atau tampan, mereka bisa kehilangan rasa percaya diri, bahkan sampai merasa minder di depan orang lain.

Nah, soal diskriminasi berbasis penampilan ini rasanya nggak adil banget ya. Bayangin, hanya karena nggak sesuai standar kecantikan tertentu, seseorang jadi dipandang sebelah mata, entah di tempat kerja, di sekolah, atau bahkan dalam hubungan sosial. Kan nilai manusia nggak cuma tentang fisik doang. Yang paling saya sayangkan kadang ketidakadilan ini terjadi secara nggak sadar, jadi kayak sistem yang sudah “tertulis” dan “dibaca” di pikiran orang-orang.

Harapan kedepannya kita bisa terus membangun kesadaran bahwa kecantikan itu relatif dan nggak mesti itu gambarnya. Kita perlu lebih menghargai kualitas non-fisik, kayak kepribadian, bakat, atau empati. Dunia bakal jauh lebih adil dan nyaman kalau orang-orang bisa melihat melampaui penampilan luar.

Kulit eksotis, khususnya di Indonesia yang kaya akan keragaman etnis, sering dianggap sebagai simbol keindahan alam tropis. Banyak suku dan budaya tradisional memandang warna kulit gelap sebagai lambang keaslian, kekuatan, dan hubungan yang erat dengan alam. Kulit eksotis adalah bagian penting dari identitas budaya dan warisan alam yang seharusnya dirayakan, bukan dibandingkan.

Secara keseluruhan, fenomena “cantik itu menguntungkan” menunjukkan bagaimana penampilan fisik bisa mempengaruhi kehidupan seseorang di berbagai aspek, dari pekerjaan hingga hubungan sosial. Ini merupakan sebuah fakta yang tidak bisa kita bantah.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang menarik secara fisik memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan, promosi, atau gaji lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak dianggap menarik. Perusahaan sering tanpa sadar memberikan keistimewaan kepada kandidat yang memenuhi standar kecantikan.

Media sosial, iklan, dan film seringkali menampilkan gambaran kecantikan tertentu yang ideal, seperti kulit cerah dan tubuh langsing. Standar ini dapat memengaruhi persepsi kita tentang siapa yang “berhak” mendapatkan perhatian dan peluang lebih banyak.

Meskipun membawa banyak keuntungan, kecantikan juga bisa menjadi beban. Orang yang dianggap cantik sering merasa tekanan untuk mempertahankan penampilan mereka, yang bisa memengaruhi kesehatan mental dan fisik mereka. Karena “cantik itu menguntungkan,” ada tekanan besar bagi individu untuk selalu tampil sempurna, baik itu melalui perawatan diri, makeup, atau bahkan operasi plastik. Hal ini bisa menyebabkan stres dan rasa cemas, serta meningkatkan ketidakpuasan terhadap penampilan alami mereka. Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa kecantikan memang bisa menjadi keuntungan dalam banyak aspek kehidupan. 

 Banyak juga keuntungan yang di dapat saat kita menerapkan beuty privilege Penampilan menarik sering kali membuat seseorang merasa lebih percaya diri. Dengan kepercayaan diri yang tinggi, mereka cenderung lebih berani mengambil peluang, baik dalam karier, hubungan sosial, maupun pengembangan diri. Karena secara tidak langsung orang yang dianggap menarik biasanya lebih mudah diterima dalam pergaulan. Mereka sering kali mendapatkan perhatian lebih, yang bisa membantu mereka membangun koneksi sosial dengan cepat. Dalam dunia yang semakin terkoneksi, standar kecantikan lokal sering dihargai di pasar global. Misalnya, kulit eksotis, bentuk tubuh alami, atau gaya unik seseorang bisa menjadi daya tarik tersendiri yang membuka jalan ke kesempatan internasional. Seperti salah satu penyanyi dari Indonesia “ Anggun C Sasmi” yang memiliki kulit eksotis itu menjadi ciri khas tersendiri yang membuat Anggun di kenal sebagai artis dari Indonesia meskipun dia sudah pindah kewarganegaraan tapi berkat kulit eksotisnya yang bewarna sawo matang membuat dia bisa memperkenalkan bangsa kita dikanca Internasional.

Cantik itu menguntungkan, tetapi penting untuk diingat bahwa kecantikan sejati bukan hanya tentang penampilan luar. Kepercayaan diri, kecerdasan, dan sikap positif juga memainkan peran penting dalam meraih sukses. Jadi, meskipun penampilan bisa memberi keuntungan, yang lebih penting adalah bagaimana kamu memanfaatkan peluang itu untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Jika kamu merasa bahwa penampilan bisa memberi keuntungan, pastikan untuk tetap menjaga penampilan yang sesuai dengan lingkungan profesional tanpa mengesampingkan kenyamanan diri, Karna sejatinya kecantikan berasal dari hati yang nyaman.

Untuk memaksimalkan keuntungan sosial, tetaplah menjadi diri sendiri dan berfokus pada hubungan yang tulus, bukan hanya tampilan luar.

Sudah tugas kita untuk mengembalikan makrna kecantikan yang sesungguhnya dengan mengangkat kearifan lokal seperti festival budaya, dokumentasi seni, atau kampanye kecantikan yang menghargai keaslian. Dan juga menghormati keberagaman yang ada di negara kita, mengedukasi untuk menghargai kecantikan dalam berbagai bentuknya. Tidak ada satu standar yang berlaku untuk semua, karena setiap orang memiliki keunikan masing-masing. Bahwa penampilan fisik memang dapat memberikan sejumlah keuntungan dalam kehidupan, seperti peluang karier yang lebih besar, kemudahan dalam berinteraksi sosial, dan peningkatan kepercayaan diri. Orang yang dianggap menarik sering kali mendapat perhatian lebih, baik dalam dunia profesional maupun sosial. Namun, penting untuk diingat bahwa kecantikan sejati tidak hanya terletak pada penampilan luar, tetapi juga berasal dari dalam diri, seperti sikap positif, kebaikan, dan kepercayaan diri.

Jadi, meskipun “cantik itu menguntungkan,” yang lebih penting adalah bagaimana kita memanfaatkan peluang tersebut dengan bijaksana dan tidak lupa untuk selalu menjaga kualitas diri. Kecantikan fisik hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan diri kita, dan yang lebih penting adalah menjadi pribadi yang baik dan percaya diri, ” remember that all women are beautiful because true beauty comes from a sincere heart”. (**)

TerabasNews

Recent Posts

Bank Sumsel Babel Siap Hadapi Proliga 2025, Optimistis Raih Gelar Juara

TerabasNews, Palembang, – Tim voli Bank Sumsel Babel semakin siap menghadapi Proliga 2025 yang akan…

8 hours ago

Gebyar Sixgab ke-72, Pj Wako Pastikan Semua Sekolah di Pangkalpinang Bermutu Baik

TerabasNews, Pangkalpinang - Penjabat Wali Kota Pangkalpinang menghadiri Gebyar SD Negeri 6 Pangkalpinang (Sixgab) ke-72,…

8 hours ago

Posko Nataru ESDM Resmi Ditutup, PLN Sukses Amankan Kelistrikan dan Catatkan Rekor Transaksi SPKLU

TerabasNews, Jakarta, 9 Januari 2025 - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia…

8 hours ago

Pj Gubernur Sugito Apresiasi Profesionalisme BPK Perwakilan Laksanakan Pemeriksaan Kinerja Pengelolaan APBD Babel

TerabasNews, PANGKALPINANG - Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Prov.Kep. Babel Flora Anita Diassari menyerahkan…

8 hours ago

Diskominfo Pangkalpinang Raih Empat Penghargaan

TerabasNews, Pangkalpinang - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pangkalpinang kembali meraih empat penghargaan yakni…

8 hours ago

Budi Utama Evaluasi Sumbangan Sukarela di Sekolah, Prioritaskan Visi Pangkalpinang Cerdas

TerabasNews, Pangkalpinang Babel Fakta — Pejabat Walikota Pangkalpinang (PJ), Budi Utama menghadiri acara HUT ke-72…

8 hours ago