Oleh: Nelda Ziara Irmadani
Mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
TerabasNews – Di era digital yang serba cepat ini, di mana informasi dapat diakses hanya dengan sekali klik atau geser layar, tantangan dalam proses belajar menjadi semakin kompleks.
Masyarakat kini hidup dalam lingkungan yang dipenuhi dengan gangguan dari media sosial, aplikasi, dan berbagai platform digital lainnya. Bayangkan, hanya dengan satu sentuhan jari, dunia pengetahuan langsung terbuka di
hadapan kita. Inilah kenyataan yang kita hadapi di era digital saat ini, di mana belajar tidak lagi memerlukan banyak waktu dan usaha. Cukup dengan swipe layar ponsel atau klik mouse, kita bisa mengakses berbagai informasi, tutorial, artikel, bahkan bahan kuliah dari
universitas ternama tanpa batasan tempat dan waktu. Kemajuan teknologi yang luar biasa ini membuat segala sesuatunya lebih mudah, lebih cepat, dan lebih praktis.
Namun, di balik kemudahan ini, muncul pertanyaan besar: Apakah cara belajar kita jadi lebih efektif? Apakah kita benar-benar memahami materi yang kita pelajari, atau hanya sekadar melahap informasi tanpa mendalami maknanya? Kecepatan dan aksesibilitas yang
diberikan teknologi memang menggoda, tetapi adakah sisi gelap dari kebiasaan “swipe dan klik” yang mungkin malah membuat kita kehilangan fokus dan kedalaman dalam belajar?
Era ini mengubah kebiasaan kita. Dulu, untuk belajar sesuatu, kita harus membuka buku, mencatat, atau berdiskusi panjang lebar. Sekarang, cukup dengan beberapa kata kunci,
kita bisa menemukan segala informasi yang dibutuhkan hanya dalam hitungan detik. Namun, cepatnya informasi yang kita serap sering kali membuat kita melupakan satu hal penting, yaitu proses berpikir mendalam dan konsentrasi. Terkadang, kita terlalu sering berpindah-
pindah topik tanpa memberi ruang untuk benar-benar memahami apa yang telah kita pelajari.
Lalu, bagaimana kita bisa memastikan bahwa proses belajar di era swipe dan klik ini tetap efektif dan mendalam? Yuk simak artikel ini lebih lanjut!
1. Manfaatkan Teknologi dengan Tujuan yang Jelas Di tengah banyaknya informasi yang tersedia sekarang ini, sangat mudah bagi kita untuk kehilangan arah. Terkadang, kita terjebak dalam rasa ingin tahu yang tak terbatas,
melompat dari satu topik ke topik lain tanpa benar-benar mendalami satu pun. Namun, agar belajar dapat berjalan dengan efektif, penting untuk mulai dengan tujuan yang jelas.
Sebelum memulai pencarian informasi atau mengikuti kursus online, tentukan apa yang ingin dicapai. Apakah ingin memahami suatu konsep, mempelajari keterampilan baru, atau menyelesaikan suatu proyek?
Dengan memiliki tujuan yang jelas, kita bisa lebih fokus memilih sumber yang
relevan, bukan hanya berdasarkan rasa penasaran. Hal ini akan membantu kita
memprioritaskan materi yang benar-benar penting dan menghindari “terperangkap” dalam pencarian tanpa arah.
2. Kurangi Gangguan dan Fokus pada Satu Tugas
Teknologi memang memudahkan kita untuk belajar, tetapi juga membawa banyak gangguan. Setiap notifikasi dari media sosial, pesan, atau aplikasi lainnya yang bisa mengalihkan perhatian kita saat sedang belajar. Kebiasaan multitasking, seperti membuka beberapa tab sekaligus atau memeriksa ponsel setiap beberapa menit, sangat
mengganggu fokus dan efektivitas belajar.
Untuk belajar lebih efektif di era digital, hal yang perlu dilatih adalah titik fokus pada satu hal dalam satu waktu. Salah satu cara yang efektif adalah menggunakan teknik Pomodoro, yaitu belajar atau bekerja selama 25 menit penuh, diikuti dengan istirahat
singkat selama 5 menit. Metode ini membantu kita mempertahankan konsentrasi tanpa merasa terlalu lelah, dan dapat meningkatkan produktivitas.
3. Pilih Sumber Belajar yang Tepat dan Terpercaya Di era swipe dan klik, kita bisa dengan mudah mengakses berbagai sumber informasi.
Namun, tidak semua informasi di internet dapat diandalkan atau bermanfaat. Banyaknya artikel, video, dan kursus online membuat kita harus lebih selektif dalam memilih materi
belajar.
Untuk itu, pilihlah sumber yang kredibel dan terpercaya. Misalnya, untuk topik
akademik atau keterampilan profesional, carilah materi dari situs atau platform yang sudah memiliki reputasi baik. Selain itu, pastikan informasi yang didapat berasal dari penulis atau lembaga yang ahli di bidang tersebut. Mengambil kursus dari instruktur
berpengalaman akan jauh lebih efektif daripada sekadar mengikuti video yang tidak memiliki kualitas atau pengajaran yang terstruktur dengan baik. 4. Beri Waktu untuk Refleksi dan Pengolahan Informasi Salah satu tantangan besar dalam belajar di era digital adalah kecenderungan untuk mengonsumsi informasi dengan cepat, tetapi tanpa memberi waktu untuk memproses
atau merenungkan apa yang telah dipelajari. Tanpa refleksi, informasi yang kita dapatkan hanya menjadi tumpukan pengetahuan yang cepat hilang.
Agar proses belajar lebih efektif, beri waktu untuk merenung setelah mempelajari sesuatu. Cobalah untuk meringkas materi yang telah dipelajari dalam bentuk catatan atau diskusikan dengan orang lain. Ini akan membantu memperkuat pemahaman dan memudahkan kita mengingat informasi tersebut dalam jangka panjang. Teknik lain yang bisa digunakan adalah spaced repetition, yakni mengulang materi dalam interval waktu yang semakin panjang, untuk memperkuat daya ingat.
5. Optimalkan Pembelajaran dengan MultimediaKeuntungan lain dari belajar di era digital adalah kemudahan akses ke berbagai format pembelajaran. Artikel, buku, video, podcast, dan infografik semuanya bisa diakses dengan mudah. Dengan memanfaatkan berbagai media, kita bisa memahami
materi dengan cara yang lebih menyenangkan dan efektif.
Misalnya, mendengarkan podcast dalam bahasa yang ingin dikuasai untuk melatih pemahaman mendengarnya. Menggunakan berbagai sumber yang sesuai dengan gaya belajar (visual, auditori, atau kinestetik) akan membuat proses pembelajaran lebih
menyenangkan dan meningkatkan hasilnya.
6. Jaga Konsistensi dan Rutinitas Belajar
Keberhasilan dalam belajar tidak hanya bergantung pada kualitas materi atau metode yang digunakan, tetapi juga pada konsistensi. Belajar yang efektif memerlukan kebiasaan atau rutinitas yang teratur. Terlalu banyak informasi yang ingin diserap dalam waktu singkat justru bisa membuat kita cepat lelah dan frustrasi.
Cobalah untuk menetapkan jadwal belajar yang teratur, dengan waktu yang realistis dan cukup untuk memproses informasi yang telah dipelajari. Misalnya, belajar selama 30 hingga 60 menit setiap hari, dengan waktu istirahat yang cukup. Kebiasaan belajar yang konsisten lebih efektif daripada berusaha belajar dalam waktu yang terlalu panjang
sekaligus, yang justru bisa menyebabkan kelelahan mental.
7. Evaluasi dan Sesuaikan Metode Belajar Di era digital, kita memiliki banyak alat dan metode pembelajaran. Namun, tidak semua cara belajar akan cocok untuk setiap orang. Oleh karena itu, penting untuk terus mengevaluasi dan menyesuaikan metode belajar yang kita gunakan.
Lakukan eksperimen dengan berbagai aplikasi, platform, atau teknik belajar, dan lihat mana yang paling efektif. Jika metode tertentu terasa kurang efektif, cobalah pendekatan lain yang lebih sesuai dengan gaya belajar. Dengan pendekatan yang fleksibel, kita bisa
menemukan cara yang paling cocok untuk meningkatkan pemahaman dan efektivitas belajar kita.
Belajar di era swipe dan klik menawarkan berbagai kemudahan dan peluang, namun juga membawa tantangan dalam hal fokus, pemrosesan informasi, dan kedalaman pemahaman. Agar tetap efektif, kita perlu menetapkan tujuan yang jelas, mengurangi
gangguan, memilih sumber yang kredibel, dan memberi waktu untuk refleksi dan pengolahan materi. Dengan pendekatan yang tepat, teknologi dapat menjadi alat yang sangat kuat untuk
pembelajaran yang lebih fleksibel dan mendalam. Di sisi lain, kita juga harus bijak mengelola cara kita mengonsumsi informasi agar tidak terjebak dalam kebiasaan belajar yang dangkal. (**)
TerabasNews, PANGKALPINANG -- Kantor Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep.Babel) akhirnya…
TerabasNews, Bangka Selatan - PT Timah Tbk terus menunjukan komitmennya terhadap dunia pendidikan. Salah satunya,…
TerabasNews, Muntok - Setelah safari dukungan makan siang bergizi di berbagai wilayah bagi anak anak…
TerabasNews, Bangka - PT Timah terus berkomitmen untuk melakukan pelestarian lingkungan. Berkolaborasi dengan berbagai pihak…
TerabasNews, Bangka Barat - PT Timah terus menjalin harmonisasi dan kolaborasi dengan masyarakat di lingkar…
TerabasNews, Pangkalpinang - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI secara resmi meresmikan kantor dan langsung melaksanakan…