Categories: Pemprov Babel

Perhatikan Kesehatan Jiwa Sejak Usia Pelajar

TerabasNews,BADAU – Kunjungi SMK Negeri 1 Badau Kabupaten Belitung, Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu ingin siswa-siswi termotivasi untuk terus fokus belajar maka kesehatan jiwanya harus diperhatikan.

“Kita bukan anak raja, kita harus perjuangkan masa depan kita, kemana nanti apa yang kita perjuangkan akan membawa kita pada sebuah kesuksesan,” tegasnya dalam agenda Skrining dan Edukasi Kesehatan Jiwa di SMK Negeri 1 Badau Kabupaten Belitung dalam rangka Hari Kesehatan Jiwa Sedunia Tahun 2023, Rabu (20/09/2023).

Pada kesempatan ini, pihak Rumah Sakit Jiwa bersama Dinas Kesehatan Babel juga melaunching aplikasi SIHAWA (Sistem Skrining Kesehatan Jiwa) melalui barcode yang sudah disiapkan. Siswa-siswi langsung mendownload aplikasi untuk dicoba.

“ODGJ itu bukan aib, maka hari ini kita akan skrining kesehatan jiwa agar tidak ada yang suka termenung sendiri, tidak suka pusing-pusing,” jelas Pj Gubernur Suganda mengajak para pelajar untuk aktif memanfaatkan SIHAWA.

Dirinya ingin agar aplikasi ini dapat dimanfaatkan untuk bersama memastikan kesehatan jiwa para siswa sejak usia pelajar agar menjadi generasi yang dapat menghadapi persaingan dunia.

“Kehadiran kami disini, mengingat betapa pentingnya kesehatan jiwa diusia seperti kalian ini, yang dikenal sebagai generasi strawberry, generasi yang sebentar-sebentar mau healing. Akibatnya, tidak belajar-belajar dan tidak kerja-kerja. Jadi, jangan mau dikatakan sebagai generasi ini ya,” tegasnya.

“Generasi kalian harus tegas, harus taat aturan. Masa remaja adalah masa emas kalian untuk belajar dan terus belajar,” tambahnya yang hadir didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, Asisten 1 bidang pemerintahan, kepala RSJ dan Kepala SMK Negeri 1 Badau.

Fokus promosi kesehatan tahun 2023 ini adalah kesehatan jiwa.

SIHAWA dibuat sebagai aplikasi untuk skrining kesehatan jiwa yang merupakan inovasi dari RSJ Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang, direkomendasikan WHO kepada Kementerian Kesehatan RI, yang dikembangkan agar dapat diakses oleh masyarakat luas.

“Ini merupakan deteksi dini untuk mengetahui pengguna apakah mengalami gangguan atau tidak, psikiater atau psikolog akan mengobservasi,” jelas Kepala RSJ Babel.

Selain itu, lanjutnya, konsultasi juga bisa didapat, selain perawatan lanjutan.

Penulis : Nona

TerabasNews

Recent Posts

1 Ramadan 1446 H Ditetapkan 1 Maret 2025

TerabasNews,PANGKALPINANG — Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada…

7 hours ago

Pemkab Basel Bersama Kepolisian Cek Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan 2025

TerabasNews,TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung bersama pihak kepolisian mengecek sejumlah harga kebutuhan…

8 hours ago

Hadirkan Layanan Kesehatan Gratis, Warga Tanjung Ketapang Berharap Mobil Sehat PT Timah Bisa Datang Kembali

TerabasNews, BANGKA SELATAN - Kehadiran Mobil Sehat PT Timah telah memberikan manfaat bagi ribuan masyarakat…

10 hours ago

HLM TPID Babel : Sinergi Memperkuat Pengendalian Inflasi dan Kelancaran Arus Barang dan Penumpang di Ramadhan/Idul Fitri

TerabasNews, Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersinergi dengan Bank Indonesia menyelenggarakan High Level Meeting…

10 hours ago

Kolaborasi Jaga Ekosistem Pesisir Bersama Masyarakat, PT Timah Tbk Tanam 12 Ribu Bibit Mangrove di Kundur

TerabasNews, KARIMUN -- Sebagai upaya mendukung keberlanjutan ekosistem dan menjaga kelestarian alam, PT Timah secara…

10 hours ago

Satgas Pangan Polda Babel Turut Serta Cek Harga Dan Stok Bapok Di Pasar Tradisional Pangkalpinang

TerabasNews - Tim Satgas Pangan Polda Bangka Belitung turut serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)…

10 hours ago