Categories: Ekonomi

Pengawasan Positif Badan Usaha Oleh BPJAMSOSTEK

TerabasNews, Pangkalpinang – BPJS Ketenagakerjaan atau yang dikenal dengan BPJAMSOSTEK terus melakukan peningkatan jumlah kepesertaan yang ditargetkan sebanyak 70 juta tenaga kerja di tahun 2026.

Data pada 2022 menunjukan jumlah kepesertaan BPJAMSOSTEK baru mencapai 38 juta tenaga kerja aktif, di mana kekurangan target tersebut terus diupayakan dengan maksimal di setiap tahun dan di setiap cabang BPJAMSOSTEK seluruh Indonesia.

BPJS Ketenagagerjaan cabang Pangkalpinang melakukan pengawasan positif terhadap pemberi kerja agar dapat membantu meningkatkan coverage kepesertaan yang ada di kepulauan bangka belitung dan memberikan perlindungan untuk tenaga kerjanya.

Petugas pengawas dan pemeriksa (wasrik) menyampaikan, 100 badan usaha telah kami undang di kantor pada tanggal 14 dan 17 juli 2023 untuk mengetahui seberapa besar perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang telah diberikan kepada tenaga kerja/pekerjanya.

Menurut wasrik, masih ditemukan beberapa badan usaha yang tidak mendaftarkan tenaga kerjanya secara keseluruhan alias terdaftar sebagian dikarenakan pendaftaran program ke BPJS Ketenagakerjaan hanya menjadi syarat agar perusahaan tercatat dan telah terdaftar tanpa mengetahui fungsinya.

Di sisi lain, wasrik menegaskan bahwasanya perlindungan jaminan sosisal ketenagakerjaan itu penting.

“Hadirnya negera dalam memberikan perlindungan itu nyata hasilnya. Apabila terjadi kecelakaan kerja biaya pengobatan dan perawatan selama dirumah sakit akan ditanggung oleh bpjs ketenagakerjaan sampai dengan sembuh, bahkan sampai dengan pekerja bisa kembali lagi. Ini salah satu bentuk upaya untuk mengurangi cost perusahaan jika terjadi resiko seperti itu,” katanya.

Kepala BPJAMSOSTEK Pangkalpinang, Abdul Shoheh atau yang akrab dipanggil abdul menjelaskan, resiko saat bekerja bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja.

“Kita tidak bisa menghendaki bahwasanya si A pekerjaannya ringan tidak ada resiko, dan si B pekerjaannya Berat pasti ada resiko. Jika dalam perusahaan terdapat 10 pekerja seharusnya 10 pekerja tersebut harus menjadi peserta BPJAMSOSTEK, bahkan pemilik badan usaha juga harus terdaftar di program BPJAMSOSTEK agar apabila ada resiko sosial seperti kecelakaan kerja atau meninggal dunia, biaya perawatan ataupun santunan kematian akan diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.

Selain itu kata Dia, peserta yang telah terdaftar dan apabila terjadi resiko meninggal dunia, maka ahli waris akan mendapatkan santunan 42jt dan anak yang ditinggalkan akan mendapatkan beasiswa pendidikan sebesar 174jt untuk 2 orang anak.

“Ayo para pelaku usaha, daftarkan seluruh pekerja kalian, agar pekerja dan pemilik usaha terlindungi dan dapat bekerja dengan keras, bebas cemas,” kata abdul. (**)

TerabasNews

Recent Posts

Dukung Ketahanan Energi Belitung, PLN dan Pemkab Lakukan Survei Bersama untuk Pembangunan PLTMG 21 MW

TerabasNews, Belitung, 17 April 2025– PT PLN (Persero) bersama Pemerintah Kabupaten Belitung melakukan survei bersama…

11 hours ago

Taklukkan Olimpiade Geografi, Fiola Febioni Siswa Pemali Boarding School PT Timah Terus Mengukir Berprestas

TerabasNews, BANGKA -- Semangat belajar yang tinggi menjadi kunci keberhasilan Fiola Febiona, siswi program Pemali…

1 day ago

Hidayat Arsani Pilih Masjid Al-Kamal Untuk Laksanakan Salat Jumat Pertama Sebagai Gubernur

TerabasNews, PANGKALPINANG - Usai dilantik sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep Babel) pada Kamis kemarin,…

1 day ago

Gubernur Hidayat dan Wagub Hellyana Tiba di Babel, Disambut Forkopimda Pejabat Pemprov

TerabasNews, PANGKALPINANG — Usai resmi dilantik Presiden Prabowo, di Istana Negara, Kamis 18 Oktober 2025,…

2 days ago

Eddy Iskandar Sambut Kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur Babel Periode 2025–2030

TerabasNews, PANGKALPINANG - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Eddy Iskandar secara resmi…

2 days ago

Wisudakan 364 Lulusan, Rektor UBB Berikan Pesan Ini

TerabasNews, Balunijuk — Bertempat di Balai Betason Kampus Gedung Perkuliahan dan Laboratorium Terpadu,  Universitas Bangka…

2 days ago