Categories: Politik

Dewan Basel Ini Tolak Rancangan Opsi Satu dari KPU Basel yang Dianggap Merugikan

TerabasNews, Toboali, Anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Umar Dani sekalian anggota fraksi Golkar Basel minta pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Basel bahas dan diskusikan keputusan soal rencana penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi pada Pemilu tahun 2024 bersama para partai politik yang menjadi peserta pemilu.

“Sebelumnya saya sebagai Dewan dari Golkar dengan tegas menolak opsi rancangan 2 yang telah diumumkan oleh pihak KPU Basel, dikarenakan tidak adanya bahasan soal daerah pemilihan dengan partai politik yang menjadi peserta pemilu sehingga pengumuman soal daerah pemilihan dan alokasi kursi DPRD Kabupaten Basel tidak berimbang dari opsi yang ditawarkan,” ungkapnya kepada wartawan pada Senin 28 November 2022.

“Maka harusnya, pihak KPU Basel mengundang para peserta pemilu atau partai politik untuk membahas hal ini lebih lanjut,” tambanya.

Diketahui, Pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kebupaten Bangka Selatan Nomor 001/PL.01.3.Pu/1903/2022 tentang Rancangan Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota DPRD Kabupaten Basel dalam pemilihan umum tahun 2024

Dalam Rancangan 1 diterangkan bahwa dalam Dapil Bangka Selatan (Basel) 1 Kecamatan Toboali 12 kursi, Dapil Basel 2 Kecamatan Air Gegas sebanyak 6 kursi, Dapil 3 Kecamatan Lepar Pongok, Tukak Sadai, Kepulauan Pongok sebanyak 4 kursi dan Dapil Basel 4 Kecamatan Simpang Rimba, Payung dan Pulau Besar sebanyak 8 kursi

Sementara Rancangan II diterangkan bahwa dalam Dapil Basel 1 Kecamatan Toboali alokasi kursi sebanyak 12, Dapil 2 Kecamatan Air Gegas dan Pulau Besar alokasi kursi sebanyak 7 kursi, Dapil 3 Kecamatan Lepar Pongok, Tukak Sadai dan kepulauan Pongok sebanyak 4 kursi dan Dapil 4 kecamatan Simpang Rimba dan Payung sebanyak 7 kursi sehingga masing-masing rencana opsi sebanyak 30 kursi pada pemilu tahun 2024 mendatang.

Untuk itu, Umar Dani pun menjelaskan ketidaksetujuannya atas opsi yang ditawarkan pihak KPU Basel dalam Dapil 4 tersebut terutama pada opsi kedua.

“Karena saya beranggapan Dapil 4 tidak ada penambahan kursi, dan dalam waktu dekat sangat sulit untuk mencari calon yang baru dan kami Dapil 4 sangat merasa dirugikan dan kami berharap kepada KPU Basel untuk bisa menerapkan opsi satu,” jelasnya

Umar Dani pun mengatakan bahwa ia sudah melakukan pembinaan sejah dulu sehingga dirinya sebagai dewan dari Dapil tersebut merasa dirugikan.

“Karena kami telah melakukan pembinaan dari awal,” tutupnya.

TerabasNews

Recent Posts

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari!

TerabasNews, Jakarta, 22 Februari 2025 - PT PLN (Persero) melalui anak perusahaan PT Haleyora Power…

8 hours ago

PLN Sukses Kawal Kelistrikan Kompleks Istana Kepresidenan, Pelantikan 961 Kepala Daerah Berjalan Lancar

TerabasNews, Jakarta, 21 Februari 2025 - PT PLN (Persero) sukses mengamankan pasokan listrik pelantikan 961…

22 hours ago

PT Timah Tbk dan Universitas Gadjah Mada Jalin Kerja Sama dalam Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat

TerabasNews, YOGYAKARTA - PT Timah Tbk dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU)…

1 day ago

Raih Kesuksesan dari Beasiswa, Alumni Program Pemali Boarding School PT Timah Berbagi Kisah Inspiratif

TerabasNews, PANGKALPINANG -- Program Pemali Boarding School PT Timah yang dulu dikenal sebagai Kelas Unggulan…

1 day ago

<em>Fakta Baru Kasus Penyelundupan Pasir Timah Di Beltim, Ditreskrimsus Polda Babel Kembali Tetapkan Satu Tersangka Baru</em>

TerabasNews - Fakta baru kembali terungkap dalam kasus penyelundupan pasir timah yang ditangani Ditreskrimsus Polda…

1 day ago

Dorong Ketahanan Pangan, Kolaborasi PT Timah dan Gapoktan Sinar Baru Hasilkan Panen Cabai Melimpah

TerabasNews, BANGKA SELATAN - - Gabungan Kelompok Tani atau Gapoktan Sinar Baru, merupakan kelompok petani…

2 days ago