Categories: Bangka SelatanEkonomi

Stok Mulai Kosong, Harga Daging Sapi dan Ayam Mulai Naik Jelang Ramadhan

TerabasNews, Bangka Selatan – Jelang Ramadhan 1443 Hijriyah tahun 2022, harga daging sapi dan dan ayam di pasar Terminal Toboali Kabupaten Bangka Selatan mulai mengalami kenaikan.

Berdasarkan keterangan dari penjual daging Sapi, Adji (21 tahun) mengatakan, harga daging Sapi yang Ia jual sudah mengalami kenaikan harga sejak tiga hari terakhir, dikarenakan stok yang sudah mulai kosong.

“Harga daging Sapi tiga hari kemarin sudah naik dari Rp 140 ribu menjadi Rp 160 ribu. Dikarenakan permintaan meningkatkan sedangkan stok sapi mengalami kekosongan di PT,” kata Adji saat ditemui di lapaknya, Kamis (24/3/2022).

Ia mengatakan, kenaikan harga daging sapi biasa tidak hanya terjadi menjelang Ramadhan saja namun juga mengalami kenaikan menjelang hari Raya Idul Fitri karena permintaan masyarakat yang tinggi.

“Kemungkinan mendekati Ramadhan ini harga akan kembali naik jika stok sapi masih kosong. Namun harga daging Sapi bisa turun jika stok aman. Sehingga harga daging sapi ini juga tergantung dari stok. Dan saat ini Sapi yang dijual ini di kirim dari PT di Lampung,” ujarnya.

Ia menambahkan, meski harga daging sapi yang Ia jual mengalami kenaikan, namun penjualan mengalami peningkatan, karena saat ini masyarakat ada yang merayakan ruwahan.

“Rata-rata penjualan perhari bisa mencapai 700 kilogram dikarenakan masyarakat merayakan ruwahan,” ujarnya.

Sementara itu, penjual ayam Muksin (40 tahun) mengatakan, saat ini harga daging ayam yang dijualnya belum mengalami kenaikan dan masih normal.

“Kalau untuk saat ini harga daging ayam masih normal. Untuk harga eceran daging ayam bulan Rp 34 ribu, sedangkan untuk yang bersih Rp 38 ribu perkilogram,” kata Muksin.

Menurut dia, seperti yang sudah-sudah, harga daging ayam akan mengalami kenaikan mendekati Ramadhan dan juga hari raya Idul Fitri karena permintaan masyarakat yang meningkat.

“Menurut pengalaman yang sudah-sudah harga ada mengalami kenaikan namun tidak terlalu tinggi, tergantung permintaan dan juga stok ayam,” ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini stok ayam yang ada di Bangka masih aman, namun jika stok sudah habis maka akan dikirim dari Palembang ataupun Lampung.

“Saat ini stok masih aman. Dan penjualan pun mengalami peningkatan, Rata-rata perhari penjualan mencapai 500 kilogram karena permintaan masyarakat meningkat,” ujarnya. (rus)

TerabasNews

Recent Posts

Taklukkan Olimpiade Geografi, Fiola Febioni Siswa Pemali Boarding School PT Timah Terus Mengukir Berprestas

TerabasNews, BANGKA -- Semangat belajar yang tinggi menjadi kunci keberhasilan Fiola Febiona, siswi program Pemali…

10 hours ago

Hidayat Arsani Pilih Masjid Al-Kamal Untuk Laksanakan Salat Jumat Pertama Sebagai Gubernur

TerabasNews, PANGKALPINANG - Usai dilantik sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep Babel) pada Kamis kemarin,…

12 hours ago

Gubernur Hidayat dan Wagub Hellyana Tiba di Babel, Disambut Forkopimda Pejabat Pemprov

TerabasNews, PANGKALPINANG — Usai resmi dilantik Presiden Prabowo, di Istana Negara, Kamis 18 Oktober 2025,…

16 hours ago

Eddy Iskandar Sambut Kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur Babel Periode 2025–2030

TerabasNews, PANGKALPINANG - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Eddy Iskandar secara resmi…

16 hours ago

Wisudakan 364 Lulusan, Rektor UBB Berikan Pesan Ini

TerabasNews, Balunijuk — Bertempat di Balai Betason Kampus Gedung Perkuliahan dan Laboratorium Terpadu,  Universitas Bangka…

1 day ago

DPRD Setujui LKPJ Gubernur Kep. Babel TA 2024

TerabasNews, PANGKALPINANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengelar Rapat…

1 day ago