TerabasNews, Belinyu – Para pedagang kembang api yang berjualan diseputaran Kecamatan Belinyu dan sekitarnya dianjurkankan agar tidak menjual jenis Mercon yang berbahaya kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Kapolsek Belinyu Kompol Noval Nanusa Gegoh Desky, mengingat malam menjelang pergantian tahun hanya tinggal menghitung hari. Para pedagang kembang apipun mulai memenuhi seputaran jalan protokol, seperti jalan Sriwijaya dan jalan Gajah Mada yang merupakan jalan utama di kecamatan Belinyu.
” Kita tidak melarang mereka (pedagang) berjualan kembang api, asalkan mereka tidak menjual mercon yang bisa meledak dan berbahaya bagi masyarakat, ” kata Noval kepada wartawan, Selasa malam (28/12/21).
Noval menegaskan pihak kepolisian sektor Belinyu akan terus meningkatkan patroli sebagai salah satu rangkaian operasi Yustisi agar kota Belinyu tetap kondusif. Terlebih di malam menjelang pergantian tahun 2021.
” Kalau operasi lilin yang melaksanakannya Polres Bangka. Kita Polsek Belinyu hanya memback-up saja. Untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat Belinyu kita melakukannya dengan patroli siang dan malam. Disini kita menyarankan kepada pedagang kembang api supaya tidak menjual jenis mercon yang berbahaya.” tegasnya.
Pantauan wartawan di lapangan pukuli 21.00 WIB tampak lapak pedagang kembang api masih sepi pembeli. Menurut salah seorang pedagang, panggil saja Andri menyebutkan kondisi seperti ini sudah terjadi sejak adanya pandemi Covid 19.
” Sudah memasuki tahun ketiga sejak pandemi Covid 19. Kondisinya seperti ini, sepi pembeli. Apalagi ada jenis jenis kembang api dan mercon yang tidak boleh kami dijual.” Tutur Andri.
Diapun berharap dengan harga timah yang meroket saat ini, kondisinya dapat berubah pada hari H nanti
” Semoga pada hari H nanti situasinya berubah. Saya yakin kalau cuaca bagus, apalagi saat ini harga timah mahal, pasti ramai pembeli. ” harapnya.
Sedangkan menurut keterangan ketua Satgas percepatan penanganan Covid 19 Kecamatan Belinyu, Syarli Nopriansyah, dikonfirmasi via pesan WhatsApp Selasa malam 28/12/21 menjelaskan bahwa Kabupaten Bangka saat ini berada di PPKM Level 1.
” Kabupaten Bangka saat sudah zona hijau dan berada di PPKM Level 1 bang.” jelasnya.
Namun demikian Kapolsek Belinyu Kompol Noval Nanusa Gegoh Desky maupun ketua Satgas percepatan penanganan Covid 19 kecamatan Belinyu, Syarli Nopriansyah tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat Belinyu agar mematuhi protokol kesehatan. (HERMAN)
TerabasNews, Belitung, 17 April 2025– PT PLN (Persero) bersama Pemerintah Kabupaten Belitung melakukan survei bersama…
TerabasNews, BANGKA -- Semangat belajar yang tinggi menjadi kunci keberhasilan Fiola Febiona, siswi program Pemali…
TerabasNews, PANGKALPINANG - Usai dilantik sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep Babel) pada Kamis kemarin,…
TerabasNews, PANGKALPINANG — Usai resmi dilantik Presiden Prabowo, di Istana Negara, Kamis 18 Oktober 2025,…
TerabasNews, PANGKALPINANG - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Eddy Iskandar secara resmi…
TerabasNews, Balunijuk — Bertempat di Balai Betason Kampus Gedung Perkuliahan dan Laboratorium Terpadu, Universitas Bangka…